Tulang Bawang– oknum kakam (Kepala kampung) yang melakukan pungli. Nilainya bervariasi. Ada yang sampai ratusan juta,” katanya Kepala Kampung Dente Makmur Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Melakukan Pungutan Liar (Pungli) Kepada Usaha Lapak Sawit dengan dalih untuk Distribusi Kampung.
Dengan adanya tarikan liar dari oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut beberapa usaha lapak sawit keluh kan tarikan liar yang diharuskan bayar setiap bulan kepada salah satu aparatur kampung yang mengaku asisten Kepala Kampung dente makmur.
Dengan Keluhan beberapa pemilik lapak sawit, wartawan media ini mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada beberapa pemilik lapak sawit yang ada di kampung dente makmur pada hari Selasa tertanggal 15-04-2025 jam 10.51.04 wib yang mana namanya tidak ditulis di media ini.
Menurutnya, penarikan liar tersebut diharuskan bayar setiap bulan sebesar Rp 1.250.000,00 sudah berjalan bertahun-tahun, saat ditanya kegunaannya untuk perbaikan jalan yang rusak.Red
” Ya benar kami yang punya Lapak sawit bayar setiap bulan sebesar Rp 1.250.000,00 kepada kepala kampung itu diharus bang terang mereka dengan nada kecewa, pernah kami pertanyakan kegunaan tarikan tersebut, ada pihak dari kampung menjelaskan untuk perbaikan jalan yang rusak, bukannya Kalau untuk perbaikan jalan ada Dana Desa, kenapa harus ngambil tarikan dari Kami selaku usaha lapak,” Urainya.
Lebih lanjut dijelaskannya, ”Bukan saya sendiri bang semua Lapak sawit di sini kena semua tarikan itu, saya tanya sama orang yang nagih setiap bulan disuruh siapa dia mengaku asisten kepala kampung, saya tanya juga bang kegunaan dana tarikan yang sangat besar itu buat apa, jawabnya untuk kontribusi kampung. Sebenarnya saya keberatan bang kalau di tarik Rp 1.250.000,00 setiap bulannya.Jerit mereka
Setelah Mendapat penjelasan dari beberapa narasumber Lapak sawit tim media ini langsung menuju balai Kampung Dente Makmur, sesampai nya dibalai kampung tidak ada manusia sama sekali, sangat sepi karena tidak ada yang masuk kerja/ngantor. Red
Terpisah Ketua Lembaga libra kabupaten tulang bawang angkat bicara terkait penarikan uang sebesar Rp 1.250.000,00 yang dilakukan kakam dente makmur Marlena kepada para lapak sawit karena hal itu jelas pungli terangnya saat diwawancarai diruangan kantornya pada hari Minggu tertanggal 04-05-2025.
Saya selaku ketua lembaga libra kabupaten tulang bawang Budi mengecam keras tindakan kakam dente makmur, dan akan saya laporkan kepa APH (aparat penegak hukum) dalam Minggu ini. Pungkasnya
Berita ini akan terus dipublikasikan secara bergulir sampai keaparat penegak hukum hingga terbu
Tulang Bawang– oknum kakam (Kepala kampung) yang melakukan pungli. Nilainya bervariasi. Ada yang sampai ratusan juta,” katanya Kepala Kampung Dente Makmur Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Melakukan Pungutan Liar (Pungli) Kepada Usaha Lapak Sawit dengan dalih untuk Distribusi Kampung.
Dengan adanya tarikan liar dari oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut beberapa usaha lapak sawit keluh kan tarikan liar yang diharuskan bayar setiap bulan kepada salah satu aparatur kampung yang mengaku asisten Kepala Kampung dente makmur.
Dengan Keluhan beberapa pemilik lapak sawit, wartawan media ini mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada beberapa pemilik lapak sawit yang ada di kampung dente makmur pada hari Selasa tertanggal 15-04-2025 jam 10.51.04 wib yang mana namanya tidak ditulis di media ini.
Menurutnya, penarikan liar tersebut diharuskan bayar setiap bulan sebesar Rp 1.250.000,00 sudah berjalan bertahun-tahun, saat ditanya kegunaannya untuk perbaikan jalan yang rusak.Red
” Ya benar kami yang punya Lapak sawit bayar setiap bulan sebesar Rp 1.250.000,00 kepada kepala kampung itu diharus bang terang mereka dengan nada kecewa, pernah kami pertanyakan kegunaan tarikan tersebut, ada pihak dari kampung menjelaskan untuk perbaikan jalan yang rusak, bukannya Kalau untuk perbaikan jalan ada Dana Desa, kenapa harus ngambil tarikan dari Kami selaku usaha lapak,” Urainya.
Lebih lanjut dijelaskannya, ”Bukan saya sendiri bang semua Lapak sawit di sini kena semua tarikan itu, saya tanya sama orang yang nagih setiap bulan disuruh siapa dia mengaku asisten kepala kampung, saya tanya juga bang kegunaan dana tarikan yang sangat besar itu buat apa, jawabnya untuk kontribusi kampung. Sebenarnya saya keberatan bang kalau di tarik Rp 1.250.000,00 setiap bulannya.Jerit mereka
Setelah Mendapat penjelasan dari beberapa narasumber Lapak sawit tim media ini langsung menuju balai Kampung Dente Makmur, sesampai nya dibalai kampung tidak ada manusia sama sekali, sangat sepi karena tidak ada yang masuk kerja/ngantor. Red
Terpisah Ketua Lembaga libra kabupaten tulang bawang angkat bicara terkait penarikan uang sebesar Rp 1.250.000,00 yang dilakukan kakam dente makmur Marlena kepada para lapak sawit karena hal itu jelas pungli terangnya saat diwawancarai diruangan kantornya pada hari Minggu tertanggal 04-05-2025.
Saya selaku ketua lembaga libra kabupaten tulang bawang Budi mengecam keras tindakan kakam dente makmur, dan akan saya laporkan kepa APH (aparat penegak hukum) dalam Minggu ini. Pungkasnya
Berita ini akan terus dipublikasikan secara bergulir sampai ke aparat penegak hukum hingga terbuka dan transparan. ka dan transparan. (Darsani)