Jaksa Usut Dugaan Pungli’ Ratusan Juta Pada Pemilik Lapak Sawit Oleh Kakam Dente Makmur

KAPERWIL LAMPUNG

- Redaksi

Senin, 5 Mei 2025 - 07:23 WIB

5010 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulang Bawang– oknum kakam (Kepala kampung) yang melakukan pungli. Nilainya bervariasi. Ada yang sampai ratusan juta,” katanya Kepala Kampung Dente Makmur Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Melakukan Pungutan Liar (Pungli) Kepada Usaha Lapak Sawit dengan dalih untuk Distribusi Kampung.

 

Dengan adanya tarikan liar dari oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut beberapa usaha lapak sawit keluh kan tarikan liar yang diharuskan bayar setiap bulan kepada salah satu aparatur kampung yang mengaku asisten Kepala Kampung dente makmur.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dengan Keluhan beberapa pemilik lapak sawit, wartawan media ini mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada beberapa pemilik lapak sawit yang ada di kampung dente makmur pada hari Selasa tertanggal 15-04-2025 jam 10.51.04 wib yang mana namanya tidak ditulis di media ini.

 

Menurutnya, penarikan liar tersebut diharuskan bayar setiap bulan sebesar Rp 1.250.000,00 sudah berjalan bertahun-tahun, saat ditanya kegunaannya untuk perbaikan jalan yang rusak.Red

 

” Ya benar kami yang punya Lapak sawit bayar setiap bulan sebesar Rp 1.250.000,00 kepada kepala kampung itu diharus bang terang mereka dengan nada kecewa, pernah kami pertanyakan kegunaan tarikan tersebut, ada pihak dari kampung menjelaskan untuk perbaikan jalan yang rusak, bukannya Kalau untuk perbaikan jalan ada Dana Desa, kenapa harus ngambil tarikan dari Kami selaku usaha lapak,” Urainya.

 

Lebih lanjut dijelaskannya, ”Bukan saya sendiri bang semua Lapak sawit di sini kena semua tarikan itu, saya tanya sama orang yang nagih setiap bulan disuruh siapa dia mengaku asisten kepala kampung, saya tanya juga bang kegunaan dana tarikan yang sangat besar itu buat apa, jawabnya untuk kontribusi kampung. Sebenarnya saya keberatan bang kalau di tarik Rp 1.250.000,00 setiap bulannya.Jerit mereka

 

 

Setelah Mendapat penjelasan dari beberapa narasumber Lapak sawit tim media ini langsung menuju balai Kampung Dente Makmur, sesampai nya dibalai kampung tidak ada manusia sama sekali, sangat sepi karena tidak ada yang masuk kerja/ngantor. Red

 

Terpisah Ketua Lembaga libra kabupaten tulang bawang angkat bicara terkait penarikan uang sebesar Rp 1.250.000,00 yang dilakukan kakam dente makmur Marlena kepada para lapak sawit karena hal itu jelas pungli terangnya saat diwawancarai diruangan kantornya pada hari Minggu tertanggal 04-05-2025.

 

Saya selaku ketua lembaga libra kabupaten tulang bawang Budi mengecam keras tindakan kakam dente makmur, dan akan saya laporkan kepa APH (aparat penegak hukum) dalam Minggu ini. Pungkasnya

 

Berita ini akan terus dipublikasikan secara bergulir sampai keaparat penegak hukum hingga terbu

 

 

Tulang Bawang– oknum kakam (Kepala kampung) yang melakukan pungli. Nilainya bervariasi. Ada yang sampai ratusan juta,” katanya Kepala Kampung Dente Makmur Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Melakukan Pungutan Liar (Pungli) Kepada Usaha Lapak Sawit dengan dalih untuk Distribusi Kampung.

 

Dengan adanya tarikan liar dari oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut beberapa usaha lapak sawit keluh kan tarikan liar yang diharuskan bayar setiap bulan kepada salah satu aparatur kampung yang mengaku asisten Kepala Kampung dente makmur.

 

Dengan Keluhan beberapa pemilik lapak sawit, wartawan media ini mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada beberapa pemilik lapak sawit yang ada di kampung dente makmur pada hari Selasa tertanggal 15-04-2025 jam 10.51.04 wib yang mana namanya tidak ditulis di media ini.

 

Menurutnya, penarikan liar tersebut diharuskan bayar setiap bulan sebesar Rp 1.250.000,00 sudah berjalan bertahun-tahun, saat ditanya kegunaannya untuk perbaikan jalan yang rusak.Red

 

” Ya benar kami yang punya Lapak sawit bayar setiap bulan sebesar Rp 1.250.000,00 kepada kepala kampung itu diharus bang terang mereka dengan nada kecewa, pernah kami pertanyakan kegunaan tarikan tersebut, ada pihak dari kampung menjelaskan untuk perbaikan jalan yang rusak, bukannya Kalau untuk perbaikan jalan ada Dana Desa, kenapa harus ngambil tarikan dari Kami selaku usaha lapak,” Urainya.

 

Lebih lanjut dijelaskannya, ”Bukan saya sendiri bang semua Lapak sawit di sini kena semua tarikan itu, saya tanya sama orang yang nagih setiap bulan disuruh siapa dia mengaku asisten kepala kampung, saya tanya juga bang kegunaan dana tarikan yang sangat besar itu buat apa, jawabnya untuk kontribusi kampung. Sebenarnya saya keberatan bang kalau di tarik Rp 1.250.000,00 setiap bulannya.Jerit mereka

 

 

Setelah Mendapat penjelasan dari beberapa narasumber Lapak sawit tim media ini langsung menuju balai Kampung Dente Makmur, sesampai nya dibalai kampung tidak ada manusia sama sekali, sangat sepi karena tidak ada yang masuk kerja/ngantor. Red

 

Terpisah Ketua Lembaga libra kabupaten tulang bawang angkat bicara terkait penarikan uang sebesar Rp 1.250.000,00 yang dilakukan kakam dente makmur Marlena kepada para lapak sawit karena hal itu jelas pungli terangnya saat diwawancarai diruangan kantornya pada hari Minggu tertanggal 04-05-2025.

 

Saya selaku ketua lembaga libra kabupaten tulang bawang Budi mengecam keras tindakan kakam dente makmur, dan akan saya laporkan kepa APH (aparat penegak hukum) dalam Minggu ini. Pungkasnya

 

Berita ini akan terus dipublikasikan secara bergulir sampai ke aparat penegak hukum hingga terbuka dan transparan. ka dan transparan. (Darsani)

Berita Terkait

Polisi Tangkap Dua Pelaku Curat Rumah di Penawar Aji, Salah Satunya Oknum Satpam Rumah Sakit
Pemerintah Kampung Penawar Realisasikan Pembangunan Infrastruktur Dua Titik Sumur Bor Tahun 2025.
Pemerintah Kampung Penawar Mendapatkan Apresiasi Dari Masyarakat Setempat 
Diduga Brigade Pangan Kampung Mulyo Dadi Melakukan Pungli
Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Makmur Realisasikan Pembangunan Infrastruktur Jalan Usaha Tani Tahun 2024
Pemerintah Kampung Penawar Gelar Musyawarah Serta Pembentukan Kepengurusan Koperasi Merah Putih
Soliditas Dalam Membangun Wilayah, Kapolres Aceh Timur Silaturahmi dengan Ketua DPRK
Tindak Lanjuti Temuan BPOM dan BPJPH RI, Polres Aceh Timur Bersama Disperindag Pastikan Tidak Ada Makanan Yang Mengandung Babi Yang Beredar di Aceh Timur

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 07:23 WIB

Jaksa Usut Dugaan Pungli’ Ratusan Juta Pada Pemilik Lapak Sawit Oleh Kakam Dente Makmur

Senin, 5 Mei 2025 - 07:20 WIB

Polisi Tangkap Dua Pelaku Curat Rumah di Penawar Aji, Salah Satunya Oknum Satpam Rumah Sakit

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:04 WIB

Pemerintah Kampung Penawar Realisasikan Pembangunan Infrastruktur Dua Titik Sumur Bor Tahun 2025.

Minggu, 4 Mei 2025 - 17:36 WIB

Pemerintah Kampung Penawar Mendapatkan Apresiasi Dari Masyarakat Setempat 

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:05 WIB

Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Makmur Realisasikan Pembangunan Infrastruktur Jalan Usaha Tani Tahun 2024

Rabu, 30 April 2025 - 20:56 WIB

Pemerintah Kampung Penawar Gelar Musyawarah Serta Pembentukan Kepengurusan Koperasi Merah Putih

Rabu, 30 April 2025 - 14:51 WIB

Soliditas Dalam Membangun Wilayah, Kapolres Aceh Timur Silaturahmi dengan Ketua DPRK

Senin, 28 April 2025 - 21:33 WIB

Tindak Lanjuti Temuan BPOM dan BPJPH RI, Polres Aceh Timur Bersama Disperindag Pastikan Tidak Ada Makanan Yang Mengandung Babi Yang Beredar di Aceh Timur

Berita Terbaru