Diduga Brigade Pangan Kampung Mulyo Dadi Melakukan Pungli

KAPERWIL LAMPUNG

- Redaksi

Minggu, 4 Mei 2025 - 15:26 WIB

5016 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulang Bawang – Diduga kuat oknum Brigade Pangan, Kampung Mulyo Dadi, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulangbawang, Telah melakukan penyalah gunaan jabatan dan wewenang menjual belikan bibit padi bantuan senilai Rp() ribu perkilo kepada petani.

 

Dalam rangka menyediakan pangan masyarakat sebagai wujud ketahanan pangan dalam negeri yang telah dituangkan ke dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 dan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, Maka sektor pertanian diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di Indonesia.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Berkaitan undang – undang tersebut diatas, Maka lahirlah pembentukan Brigade Pangan sebagai jembatan untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia melalui pengelolaan pertanian yang lebih terstruktur, efisien, dan modern. Brigade Pangan juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, membuka lapangan kerja baru, dan melibatkan generasi muda dalam sektor pertanian.

 

Namun sangat disayangkan jabatan dan wewenang itu disalah gunakan oleh oknum Brigade Pangan kampung Mulyo Dadi, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulangbawang, untuk mencari keuntungan pribadi dari bantuan pemerintah,

 

Sebanyak (Ton) bantuan Bibit Padi yang sudah diterima oleh Brigade Pangan kampung Mulyo Dadi, dan diperjual belikan oknum Brigade Pangan seharga ( Rp  rupiah) kepada petani, sehingga membuat petani mengeluh dan menjerit.

 

Seperti keluhan yang disampaikan oleh salah satu petani kampung Mulyo Dadi, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulangbawang menceritakan keluhnya kepada awak media sekaligus minta nama nya tidak di publikasikan mengatakan sebagai berikut,

 

“Kami atas nama petani kampung Mulyo Dadi, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulangbawang, sangat merasa kecewa atas kebijakan yang telah menjadi keputusan Ketua Brigade Pangan kampung Mulyo Dadi ini,

 

“Bantuan bibit Padi dikampung Mulyo Dadi saya rasa tidak samapi (Ton) karena yang di bagikan kemarin Paling banyak ()sampai () ton saja, karena petani disini banyak yang tidak mau mengambilnya.

 

“Dengan alasan Bibit padi itu adalah Bantuan kanapa Harus berbayar kan itu bantuan untuk petani, Dikampung Mulyo Dadi bantuan bibit padi tersebut dijual oleh pak Bayu selaku ketua brigade pagan itu perkilonya seharga  (Rp rupiah), karena petani taunya kalau bibit padi itu bantuan maka sebagian tidak mau kalau itu harus beli seharga (), dan sisa bibit padi itu kemarin ya gak tau, itu dijual apa di giling apa masih digudang itu sama mas Bayu dia selaku Brigede pangan nya, Sekarang enak ya pak, Mana yang punya Jabatan itu yang berkuasa meskipun itu bantuan dijual malah gak apa-apa,” tuturnya, Untuk Rincian jumlah dan Rp. Sengaja tidak disebutkan untuk menjaga data dari oknum – oknum yang suka memanfaatkan hasil karya orang lain maka sengaja tidak di sebutkan dalam pemberitaan ini.

 

Dengan keterangan narasumber diatas , sudah jelas Brigade Pangan kampung Mulyo Dadi, kecamatan Rawajitu Pitu, Kabupaten Tulangbawang telah melakukan penyalah gunaan jabatan dan wewenang serta telah melakukan penyimpangan dalam penyaluran bantuan bibit padi bantuan dari Kementerian pertanian yang melalui Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang,

 

Dengan adanya pemberitaan ini, yang masih menjadi pertanyaan,? Apakah dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulangbawang akan menindaklanjutinya atau seakan akan tidak mendengar. Kita lihat kelanjutannya di episode BERIKUTNYA .

(Darsani)

 

Berita Terkait

Sepeda Listrik Kian Marak, Kasat Lantas Polres Aceh Timur Imbau Tidak Digunakan di Jalan Raya
Terkait Viral Nya Pemberitaan Diduga Dana Desa Kampung Mulyoa Aji Dikorupsi Kan Ketua LMPI Tuba Angat Bicara
Kecanduan Judi Online, Karyawan Toko Handphone Gelapkan Uang Hasil Penjualan Ratusan Ponsel
Terkait Viralnya Dana Desa Kampung Mulyo Aji Dikorupsikan Ketua DPP KP-KUMHAM Angkat Bicara
Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang Tangkap Tiga Pelaku Curat Rumah, Salah Satunya Residivis
Salurkan Bantuan Langsung Tunai Triwulan 1  Anggaran Tahun 2025 Desa Sidang Kurnia Agung RJU 
Diduga Dana Desa Kampung Mulyo Aji Tahun 2023 Dipergunakan Oknum Kepala Kampung Untuk Memperkaya Diri
Kapolres Tulang Bawang Berikan Reward Kepada 40 Personel, Berikut Daftar Nama dan Prestasinya

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:01 WIB

Respon Cepat, Kapolsek Polsek Pantee Bidari Bersama Anggota dan Warga Bersihkan Pohon Tumbang

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:50 WIB

Kapolsek Simpang Jernih Ajak Warga Desa Melidi Perangi Segala Bentuk Aksi Premanisme

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:48 WIB

Polres Aceh Timur Lakukan Penyelidikan Terkait Viralnya Video Penganiayaan Yang Dilakukan Oleh Pelajar

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:53 WIB

Antisipasi Premanisme, Bhabinkamtibmas Polsek Darul Aman Sambangi Warga dan Berikan Imbauan Kamtibmas

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:08 WIB

Mahkamah Syar’iyah Idi Terima Kunjungan Peneliti Universitas Samudra Bahas Pembinaan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:43 WIB

Peduli Keselamatan Pengendara, Polsek Ranto Peureulak Pasang Spanduk Himbauan Tertib Berlalu Lintas

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:00 WIB

Wakapolres Aceh Timur Hadiri Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025

Senin, 19 Mei 2025 - 14:07 WIB

Antisipasi Aksi Premanisme Polres Aceh Timur dan Jajaran Polsek Gencar Patroli di Obyek Wisata

Berita Terbaru