Diduga Kepala Kampung Sukarame Meraksa Aji Main Mata Dengan Dana Desa Tahun 2024

KAPERWIL LAMPUNG

- Redaksi

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:36 WIB

5018 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulang Bawang – Diduga oknum kepala kampung Sukarame, Kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulangbawang, Telah melakukan penyalahgunaan jabatan dan wewenang serta terindikasi melakukan tidak pidana korporasi dalam penyaluran dana desa tahun 2024.

Dari hasil investigasi awak media di lapangan menemukan banyak kejanggalan dalam pengunaan dana desa yang dikelola oleh oknum kepala kampung Sukarame dalam menyalurkan dana desa tahun 2024,

 

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu kejanggalan yang awak media temukan dilapangkan seperti yang di anggarkan Kepala kampung pada tahun 2024 untuk Pengadaan, Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan sarana prasarana pemasaran Produk Rp 63.544.000, yang mana tidak jelas untuk pemasaran produk apa, hal tersebut dinilai masyarakat kurang terbuka oknum kepala kampung Sukarame dalam pengelolaan dana desa.

 

Tak hanya pemasaran produk yang awak media temukan dilapangkan, Seperti Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana Pariwisata Milik Desa ** Rp 20.121.000,

“Namun yang menjadi pertanyaan masyarakat setempat pembangunan atau Rehabilitasi Pariwisata Milik Desa itu yang mana, Sedangkan sepanjang yang diketahui masyarakat dan pantauan awak media di kampung Sukarame hanya ada satu ya itu kolom tersebut, sedangkan kolam tersebut tidak ada sama sekali perubahan baik Rehab atau bangunan yang Baru pada tahun 2024.

 

Tak hanya berhenti disitu saja oknum kepala kampung Sukarame diduga untuk memangkas anggaran dari penyaluran dana desa tahun 2024,

“Seperti Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst) Rp 24.000.000, Diduga kuat dana tersebut dipangkas oknum kepala kampung Sukarame dengan memberikan anggaran tersebut kepada kelompok tidak sepenuhnya seperti anggaran di atas,

 

Seperti yang disampaikan salah satu warga masyarakat setempat yang mengaku dirinya salah satu penerima bantuan bibit ikan tersebut, kalau dihitung global paling banyak sekitaran 12 atau 13 juta saja.

“Ya mas pada saat itu saya salah satunya yang menerima bantuan bibit ikan itu, tapi kalau mas bilang anggaran nya Rp 24.000.000 (Dua puluh empat juta) itu saya pastikan tidak sampai segitu mas,” ungkapnya

 

Sumber menambahkan ” kalau di globalisasi semua paling dua belas juta , dan paling besarnya tiga belas juta itu udah total keseluruhannya mas,

 

“Karena saat itu seingat saya apa pak Lurah Jito apa Pak Sekdes Siswanto yang ngomong kalau anggaran bantuan bibit ikan itu senilai apa 12, apa 13 juta, tapi bisa saya pastikan tidak mau lebih dan kurang dari 12 – 13 juta itu, tapi kalau memang dianggarkan 24 juta, berarti diduga sudah di pangkas mereka anggaran nya dan diduga masuk kantong pribadi ,” jelas nya. Untuk rincian pengunaan dana desa kampung Sukarame akan di tuangkan dalam pemberitaan berikutnya.

 

Ditempat terpisah salah satu warga setempat menjelaskan kepada awak media kalau dikampung Sukarame tidak ada pembagunan atau Rehabilitasi sarana dan prasarana pemasaran produk,

“Yang saya tau kelompok yang menanam kacang itu aja, itu pun dikelola oleh bu Lurah, selain itu saya pastikan tidak ada mas, kalau gak percaya mas tanya aja ke warga dari ujung ke ujung pasti jawaban nya sama, karena dikampung Sukarame ini tidak ada yang sistem nya pengelolaan bahan produk yang bisa di pasarkan. Tutupnya

 

Awak media mencoba mendatangi balai kampung Sukarame berharap bertemu dengan kepala kampung atau Sekretaris kampung, namun awak media tidak pernah bertemu dengan pemerintah kampung yang bisa memberikan keterangan tersebut,

“Awak media mencoba konfirmasi dengan kepala kampung Sujito melalui pesan WhatsApp namun sampai berita ini diterbitkan kepala kampung Sukarame tidak ada tanggapan

 

Salah satu time awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Sekretaris kampung Siswanto, Namun sangat disayangkan jawaban Sekdes tidak mengikuti alur pertanyaan time awak media

“Siswanto selaku Sekretaris kampung Sukarame mengatakan kepada time awak media sebagai berikut

” Kurang rapi permainan itu, saya tau ini dalangnya adalah Budi, Karena Budi tidak dilibatkan dalam kepengurusan Koprasi Merah Putih, terlalu dangkal dan kurang rapih permainan nya,” Kata Siswanto Sekdes Sukarame,

 

Sangat disayang kan Siswanto selaku Sekdes kampung Sukarame, seharusnya jawabannya tidak harus melibatkan urusan pribadi dengan konfirmasi awak media, karena awak media tidak tau menahu dengan masalah kepribadian mereka, Awak media hanya menjalan kan tugas selaku kontrol sosial sesuai dengan ketentuan Undang-undang pres.

 

Masyarakat kampung Sukarame, Kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulangbawang, sangat menaruh harapan dengan sepenuhnya kepada oknum kepala kampung Sujito untuk membangun kampung bisa meratakan pembagunan dan meningkatkan perekonomian serta bisa membuat kampung Sukarame sejahtera,

 

Dari kurang keterbukaan oknum kepala kampung Sukarame dalam mengelola dana desa maka harapan masyarakat kampung Sukarame mulai memudar, bahkan banyak kekecewaan yang dirasakan oleh masyarakat setempat,

 

Hal tersebut di atas seharusnya sudah menjadi perhatian Instansi pemerintah terkait kabupaten Tulangbawang untuk memangil memeriksa serta memberikan teguran kepada oknum kepala kampung Sukarame yang diduga telah melakukan penyalah gunaan jabatan dan wewenang serta terindikasi melakukan tidak pinda korupsi

 

Pemberitaan ini akan selalu di terbitkan secara bergilir sampai instansi pemerintah terkait melakukan pemeriksaan atas dugaan penyimpangan dan penyelewengan dana desa yang diduga telah dilakukan oleh oknum kepala kampung Sukarame, kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulangbawang tahun 2024. BERSAMBUNG

(Darsani)

Berita Terkait

Pemerintah Kampung Bangun Rejo Salurkan BLT DD Triwulan 1 Tahun 2025 
Gasak Narkoba di Ujung Gunung, Polres Tulang Bawang Tangkap Pria 34 Tahun
Pemerintah Kampung Bina Bumi Salurkan BLT DD Triwulan 1 Tahun 2025 
Inilah Informasi 70 Khatib Jumat Aceh Besar
Patroli Wilayah, Personel Polsek Nurussalam Amankan Seorang Warga Yang Simpan Ganja Siap Edar
Pemerintah Kampung Bangun Rejo Gelar Musyawarah Serta Pembentukan Kepengurusan Koperasi Merah Putih Tahun 2025
Lakukan Pemerasan Di Ujung Gunung Ilir, Polisi Tangkap Pemuda 17 Tahun Asal Tiyuh Wonokerto
Jabat Plt. Ketua ABDESI Rohil, Syaiful Abdul Chalid Siap Bersinergi Membangun Kemajuan dan Kesejahteraan Daerah

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:36 WIB

Diduga Kepala Kampung Sukarame Meraksa Aji Main Mata Dengan Dana Desa Tahun 2024

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:42 WIB

Pemerintah Kampung Bangun Rejo Salurkan BLT DD Triwulan 1 Tahun 2025 

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:17 WIB

Pemerintah Kampung Bina Bumi Salurkan BLT DD Triwulan 1 Tahun 2025 

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:47 WIB

Inilah Informasi 70 Khatib Jumat Aceh Besar

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:02 WIB

Patroli Wilayah, Personel Polsek Nurussalam Amankan Seorang Warga Yang Simpan Ganja Siap Edar

Kamis, 8 Mei 2025 - 00:06 WIB

Pemerintah Kampung Bangun Rejo Gelar Musyawarah Serta Pembentukan Kepengurusan Koperasi Merah Putih Tahun 2025

Rabu, 7 Mei 2025 - 22:51 WIB

Lakukan Pemerasan Di Ujung Gunung Ilir, Polisi Tangkap Pemuda 17 Tahun Asal Tiyuh Wonokerto

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:05 WIB

Jabat Plt. Ketua ABDESI Rohil, Syaiful Abdul Chalid Siap Bersinergi Membangun Kemajuan dan Kesejahteraan Daerah

Berita Terbaru