Potret Buram Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Matangkuli, Petugas Diduga Asik Main HP Masyarakat Berobat Terabaikan

AGUS SURIADI

- Redaksi

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:53 WIB

5078 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Aktivitas pelayanan kesehatan di puskesmas kecamatan matangkuli kabupaten Aceh Utara selama ini, sering di keluhkan oleh masyarakat, yang melakukan pengobatan ke puskesmas tersebut.

Pasalnya, aktivitas pelayanan dan pengobatan yang dilakukan terhadap masyarakat di puskesmas itu, diduga tidak begitu serius, sehingga para masyarakat ketika berobat ke puskesmas, merasa kurang terlayani oleh pihak petugas.

Salah seorang tokoh masyarakat yang juga tuha Peut salah satu gampong di kemukiman Geulumpang VII, mengatakan pada media ini, pelayanan kesehatan di puskesmas kecamatan matangkuli selama ini kurang baik.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika masyarakat berobat ke puskesmas itu sering terabaikan, dan terpaksa harus menunggu berjam-jam, hal itu menurut tokoh masyarakat tersebut, akibat para nakes Yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) bertugas untuk melayani masyarakat di puskesmas dimaksud, kebanyakan lalai mengurus persoalan pribadinya masing-masing, dan tugas dinasnya di wakili oleh para honor bakti ilahi taala,” terang tokoh tersebut.

Tambahnya, para pegawai atau kontrak datang ke puskesmas terkesan hanya melakukan Absen saja, itupun datang ke puskesmas sesudah jam 9, saya pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri, ketika itu saya sedang nunggu antrian, ibu saya sakit dan melakukan pengobatan ke puskesmas matangkuli,” lanjutnya.

” Para petugas kesehatan yang saya kenal itu, statusnya pegawai negeri di puskesmas tersebut, dengan keadaan buru-buru mencari piger print/daftar absen, melakukan absen hadir, lalu berangkat, sambil berangkat sembari mengatakan kepada petugas yang di kenal sebagai honor bakti lilahi taala di puskesmas tersebut.

Katanya mau keundangan familinya pesta di Lhoksukon, ia berpesan kepada petugas bakti tersebut, jika ada apa-apa Telepon lon (hubungi saya) meniru percakapan petugas kesehatan yang minta pamit pergi saat jam dinas di puskesmas dimaksud.

Dan Tokoh masyarakat itu, meminta awak media ini untuk tidak menyebutkan indentitas dirinya secara langsung, tolong nama saya jangan langsung di sebutkan ya, karena nanti akan berimbas kepada saya dan keluarga saya juga, jika langsung di sebutkan indentitas saya,” paparnya.

Lanjut ia, berhubung pelayanan kesehatan di puskesmas Matangkuli itu yang terkesan kurang praktis, sehingga para masyarakat kebanyakan mengeluh, dan rame masyarakat saat ini, lebih memilih untuk beli obat di apotik/Depok obat dan mencari tempat berobat lain seperti ke klinik-klinik swasta terdekat di kawasan tersebut.

Meskipun terkadang harus mengeluarkan biaya, tetapi bagi masyarakat itu tidak masasalah, yang penting pelayanannya baik, untuk apa cari yang gratis, kita sedang sakit, diminta harus menunggu berjam-jam, padahal mereka main hp didalam ruangan,” terang sumber itu

Dan ia berharap, agar pelayanan kesehatan di puskesmas kecamatan Matangkuli bisa teratasi dengan baik dan petugas kesehatan di puskesmas itu dapat, di terapkan ketertiban dan kedisplinan serta serius melayani masyarakat di bidang kesehatan dalam kecamatan matangkuli kususnya.

” harapan saya, Kepala Puskesmas Kecamatan Matangkuli itu, harus bisa bersikap tegas terhadap bawahannya, guna supaya terwujudnya pelayanan kesehatan masyarakat, yang efektif dan efisien di kecamatan matangkuli ini, berjalan sesuai harapan,” harap tokoh masyarakat tersebut

Pantauan media ini di lokasi puskesmas kecamatan Matangkuli, kamis 08 mei 2025, pada pukul 12: 11 WIB, terpantau banyak petugas kesehatan di Puskesmas yang mondar-mandir dan tengah berkumpul di ruang nya masing-masing, namun, juga terpantau ada beberapa warga yang sedang menggu pelayanan kesehatan, dan pada akhirnya pulang.

Saat awak media bertanya, jelas Warga tersebut, kata petugas Nakes tadi sudah jam istirahat, jam dua di suruh kembali lagi nanti,” cetus Warga tersebut, di halaman puskesmas.

Sementara itu, ketika di konfirmasi awak media ini, Kapus Matangkuli Dr. Nalia Nova, yang di hubungi via telpon dan pesan WhatsApp di kirimkan kepadanya, sampai berita ini di tayangkan, Kapus terkesan bungkam seribu bahasa, tidak memberikan hak jawabnya.

Editorial dan Catatan Media ini: Terkait jumlah anggaran uang kapitasi dan BOK yang di kelola oleh pihak puskesmas Matangkuli tidak sedikit, mencapai 2,8 milyar lebih setiap tahun, dan kegunaannya untuk uang operasional pihak ]uskesmas tersebut.

Dan Petugas Nakes yang di bayar gaji oleh negara di Puskesmas ?atangkuli itupun, jumlahnya juga sudah sangat lumayan banyak, tambah Lagi Tenaga Bakti Lilahi taala.

Namun. Pelayanannya Masih saja masih dikeluhkan oleh warga, semoga semua itu, Kepala Puskesmas Matangkuli mampu menerapkan kedisiplinan dan ketertiban terhadap bawahannya.

ketika awak media melakukan konfirmasi terkait hal tersebut dengan Plt. kepala dinas kesehatan kabupaten Aceh Utara, Jalaluddin, mengatakan dirinya akan melakukan kroscek kembali terkait kebenaran dari informasi tersebut soal yang di keluhkan oleh warga, tetang pelayanan kesehatan di puskesmas Matangkuli,” pungkasnya.(Fadly P.B)

Berita Terkait

Cluster IV PGE Masih Dengan Judul Yang Sama “Cok Hasil Di Aceh, Bayeu Pajak Uluwa”
Satgas TMMD ke-124 gelar penyuluhan Teroris Dan Radikalisme
Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0103/Aut,gelar penyuluhan Narkoba Di Desa Pase Sentosa
Kurangnya Kesadaran Masyarakat Aceh Utara Terhadap Kebersihan Lingkungan, Sampah Masih Dibuang Sembarangan
Guru Madrasah Di Aceh Utara Keluhkan Sertifikasi Belum Cair Sejak Maret, Desak Kemenag Bertindak Cepat
Tingkatkan Kesehatan Pekerja, Puskesmas Lhoksukon Gelar Program “Geprek Sehat” Di Koramil
Anggota DPRK Aceh Utara komisi IV Fraksi Golkar Zulkifli {Toke Dun} Apresiasi Kapolres Aceh utara Dalam Bentuk Operasi Pemberantasan premanisme
Air Terjun Tujuh Bidadari, Kekayaan Wisata yang Butuh Perhatian Pemerintah

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:01 WIB

Respon Cepat, Kapolsek Polsek Pantee Bidari Bersama Anggota dan Warga Bersihkan Pohon Tumbang

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:50 WIB

Kapolsek Simpang Jernih Ajak Warga Desa Melidi Perangi Segala Bentuk Aksi Premanisme

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:48 WIB

Polres Aceh Timur Lakukan Penyelidikan Terkait Viralnya Video Penganiayaan Yang Dilakukan Oleh Pelajar

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:53 WIB

Antisipasi Premanisme, Bhabinkamtibmas Polsek Darul Aman Sambangi Warga dan Berikan Imbauan Kamtibmas

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:08 WIB

Mahkamah Syar’iyah Idi Terima Kunjungan Peneliti Universitas Samudra Bahas Pembinaan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:43 WIB

Peduli Keselamatan Pengendara, Polsek Ranto Peureulak Pasang Spanduk Himbauan Tertib Berlalu Lintas

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:00 WIB

Wakapolres Aceh Timur Hadiri Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025

Senin, 19 Mei 2025 - 14:07 WIB

Antisipasi Aksi Premanisme Polres Aceh Timur dan Jajaran Polsek Gencar Patroli di Obyek Wisata

Berita Terbaru