KPK Periksa Kepala Divisi Pasar Modal dan Uang Terkait Korupsi Investasi Fiktif di PT Taspen

admin

- Redaksi

Minggu, 21 April 2024 - 03:32 WIB

50154 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta  – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan dan penyidikan terhadap Kepala Divisi Pasar Modal dan Pasar Uang Taspen, sejak 2016 sampai Agustus 2019. Pemeriksaan itu dilakukan terkait penyidikan kasus korupsi di PT Taspen (Persero) yang sedang ditangani KPK.

“Jumat (19/4/2024) bertempat digedung Merah Putih KPK, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi atas nama Patar Sitanggang (Kepala Divisi Pasar Modal dan Pasar Uang Taspen, sejak 2016 sampai Agustus 2019),” ucap Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).

Sebelumnya, KPK menggeledah tujuh lokasi berbeda yang berada di wilayah DKI Jakarta. Penggeledahan tersebut berkaitan dugaan korupsi dalam kegiatan investasi fiktif di PT Taspen (Persero).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tim Penyidik, Kamis (7/3/2024) telah selesai melakukan penggeledahan di tujuh lokasi berbeda yang berada di wilayah DKI Jakarta, terdiri dari dua Rumah kediaman yang berada di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, satu rumah kediaman yang berada di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, satu rumah kediaman yang berada di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan salah satu unit yang berada di Belleza Apartemen, Jakarta Selatan,” jelas Ali.

Lanjut Ali, pada Jumat (8/3/2024) juga masih berlangsung penggeledahan di dua lokasi berbeda yaitu Kantor pihak swasta yang berada di Office 8 Building SCBD, Jakarta Selatan dan Kantor PT Taspen (Persero), Jakarta Pusat.

“Dalam penggeledahan ditemukan berikut diamankan bukti diantaranya berupa dokumen-dokumen maupun catatan investasi keuangan, alat elektronik dan sejumlah uang dalam pecahan mata uang asing yang diduga nantinya dapat menerangkan dugaan perbuatan dari para tersangka,” ujarnya.

Ali juga menambahkan, penyitaan dan segera dianalisis temuan barang bukti dimaksud untuk kemudian dikonfirmasi pada saksi-saksi yang segera akan dipanggil Tim Penyidik.

Berita Terkait

Mantan Direktur Kilang Pertamina Buka Suara, Uraikan Takaran Ambisi Kilang 1 Juta Barel Menteri ESDM
DPP LSM TOPAN RI Minta APH Lidik Anggaran Balai Desa Tahun 2023
Demontrasi di Simpang Lima, Mahasiswa Minta Kryad Meuraya dan Sejumlah Hotel Diberi Sanksi Karena Tak Dukung PON
Dugaan Korupsi Setwan Kota Tangerang Resmi Dilaporkan di Kejari Tangerang Kota
Fenomena Lunturnya Partisipasi Rakyat Terhadap Negara di HUT RI Ke-79 Sangat Jelas Terlihat
Maraknya Kasus Korupsi di Aceh, Gerakan Pemuda Islam (GPI) Aceh Demonstrasi di Kejati Aceh
TTI Mendesak APH mengusut dugaan Korupsi Pengadaan Barang pada RS ZA senilai Rp.350 Milyar
Putera Pejuang Penerus Bangsa Riau Apresiasi Kejati Riau Atas Pemberantasan Korupsi Di Sekretariat DPRD Riau

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:06 WIB

Diduga Dana Olahan Lahan Kampung Medasari Rawajitu Selatan Di Telan Bumi

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:14 WIB

Gapoktan Sumber Agung Rawa Pitu, Sukseskan Dan Realisasikan Bantuan Olahan Lahan Tahun 2024/2025 Dengan 100 %

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:38 WIB

Diduga Ketua Gapoktan Kampung Medasari Korupsi Kan Dana Olahan Lahan Tahun 2025 

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:30 WIB

Polres Aceh Timur Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Teguhkan Komitmen Polri untuk Masyarakat

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:14 WIB

Polres Tulang Bawang Optimalkan Patroli Kota Presisi di Menggala Timur, Berikut Tiga Lokasi Yang Jadi Sasarannya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 10:29 WIB

Desa (PAD) Tri Darma Wirajaya,Diduga Di Mark UP & Selewengkan Oknum Kakam Kampung Tridarma Wirajaya ,

Rabu, 25 Juni 2025 - 23:09 WIB

Polres Tulang Bawang Optimalkan Patroli Jalan Kaki di Wilayah Pasar Unit 2, Iptu Linto Paparkan Tujuan Utamanya

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:43 WIB

Merasa Di Tipu  Beli Darah Tidak Sesuai Pesanan Hendri Akan Polisikan 

Berita Terbaru