Makasar | RS Ibu Kota Nusantara (IKN) milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ditargetkan dapat berfungsional pada bulan Agustus.
Pengoperasionalan RS ini sekaligus menyambut perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN.
RS IKN sendiri ditargetkan akan selesai pembangunannya pada Oktober 202. Namun untuk 17 Agustus nanti, pelayanan IGD sudah dapat beroperasi sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“RS Kemenkes RI di IKN tidak terlalu besar.
Dibangun tujuh lantai dan dilengkapi 250 tempat tidur dan cukuplah untuk berikan pelayanan kesehatan selain RS milik swasta lainnya,” kata Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI Sunarto, kepada RRI, Sabtu ( 6/7/2024) “RS swasta yang sedang dibangun di IKN yaitu RS Hermina, RS Mayapada, dan RS Abdi Waluyo,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pemerintah fokus menyiapkan pelayanan kesehatan di Nusantara sebagai Ibu Kota Negara baru.
Saat ini pembangunan fisik RS IKN sudah capai 60 persen.
Nantinya RS ini akan digunakan untuk petugas dan tamu undangan HUT Kemerdekaan.
“RS IKN menjadi salah satu RS rujukan pertama. Diharapkan IGD sudah berfungsi saat Presiden dan para Menteri pindah ke IKN,” ujarnya.
“Kami siapkan tenaga kesehatan, peralatan medis, dan tempat tidur untuk layanan darurat yang lebih lengkap,” ucap Sunarto.
Sunarto juga mengatakan, pemerintah menyiapkan fasilitas kesehatan di daerah sekitar IKN untuk pelayanan kesehatan seperti di daerah Sepaku.
Layanan kesehatan bukan hanya dilihat dari fasilitas layanan rujukan dalam hal rumah sakit.
Tapi secara keseluruhan bahwa ada layanan primer, layanan rujukan dan penguatan pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat.
{Pimred}
