Penggunaan Anggaran PON XXI Aceh Dipertanyakan, SAPA Minta KPK Bertindak Tegas

AGUS SURIADI

- Redaksi

Kamis, 12 September 2024 - 23:07 WIB

50184 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Ketua Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) menegaskan bahwa pengadaan konsumsi untuk atlet pada PON XXI Aceh Sumut patut diusut, mengingat harga satuan yang sangat tidak wajar.

Dalam laporan yang diterima, harga satu bungkus nasi mencapai Rp 50.900 per porsi, dan snack seharga Rp 18.900 per porsi, jauh di atas harga standar di Aceh yang berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000 untuk nasi dan Rp 10.000 untuk snack.

“Kami mencurigai adanya praktik mark up yang luar biasa dalam pengadaan ini. Harga yang dikenakan sangat tidak sesuai dan mengindikasikan adanya permainan harga,” kata Ketua SAPA Fauzan Adami kepada wartawan. Kamis 12 September 2024.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dia juga menekankan bahwa tender pengadaan konsumsi dimenangkan oleh perusahaan dari luar Aceh, padahal banyak pengusaha lokal yang seharusnya mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi.

“Kegiatan PON seharusnya dapat membantu perekonomian masyarakat lokal, bukan sebaliknya. Jika PON hanya dinikmati oleh para pejabat, maka tidak ada manfaatnya bagi masyarakat Aceh,” tambahnya.

Ketua SAPA juga mengungkapkan atas pelayanan yang buruk yang diterima oleh para atlet, di mana mereka terlambat mendapatkan konsumsi akibat kurangnya transportasi dan relawan.

“Kami menduga ini merupakan modus untuk mencari keuntungan yang besar, karena jika melibatkan banyak pihak, para pejabat yang terlibat dalam panitia PON tidak akan mendapatkan keuntungan maksimal,” pinta Fauzan.

SAPA berharap diusut tuntas terhadap pengadaan ini dan meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejagung dan Bareskrim tidak berdiam diri terhadap dugaan penyelewengan anggaran PON.

“Sebanyak Rp500 miliar lebih dari APBA digunakan untuk mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut. Sangat miris jika masyarakat lokal hanya dijadikan penonton, pihak berwenang harus bertindak dan mengusut tuntas pengguna anggaran PON,” tegasnya.

{Pimred}

Berita Terkait

HRD : Mendagri Wajib Kembalikan 4 Pulau tanpa syarat
FPMPA Desak Pembenahan Total Bank Aceh, Kecam Intervensi Politik
Siapa Calon Dirut Bank Aceh? Ini Profil Dua Tokoh Kuat di Baliknya!
Aceh Kehilangan 4 Pulau, ARPA Desak Pemerintah Aceh Gugat ke PTUN
Anggota DPRK Aceh Utara, Zulkifli, SE, Berikan Cendra Mata Rencong Aceh Kepada Kapolda Papua
Karang Taruna Aceh Utara Ucapkan Selamat Atas Dilantiknya Bunda Salma Jadi Anggota DPRA
Prof Marniati Serahkan Mobil Operasional untuk Sekjend PPA, Rayuan Sukma: Insyaallah Kami Akan Bergerak Lebih Gesit
Wakil Dekan III FUAD IAIN Langsa Jadi Saksi Rektor dalam Sidang PTUN Terkait Pemberhentian Mawardi Siregar : PH Penggugat Sakisi Sedang Kita kumpulkan Data Kita Bawa Ke Ranah Pidana

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:47 WIB

Melalui KRYD “Blue Light Patrol”, Polsek Pantee Bidari Pastikan Kamtibmas Berjalan Dengan Baik

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:17 WIB

Kepedulian di Hari Bhayangkara Ke 79, Kapolsek Simpang Ulim Serahkan Bansos Door to Door

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:33 WIB

Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis Warnai HUT Bhayangkara ke-79 di Polsek Indra Makmu

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:56 WIB

Semarak HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Simpang Jernih Peduli Warga Melalui Bansos

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:24 WIB

Semangat HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Banda Alam Peduli Warga Lewat Bansos

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:58 WIB

Polri Untuk Masyarakat, Jelang Hari Bhayangkara ke – 79, Polsek Darul Ihsan Gelar Bakti Sosial di Mesjid Darussadah

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:44 WIB

Peduli dan Berbagi Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Serbajadi Gelar Bansos

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Rangakain HUT Bhayangkara 79, Polsek Peureulak Timur Bagikan Bansos Kepada Warga Kurang Mampu

Berita Terbaru