Ketua DPRK Pidie Harap Otsus Tidak Dipotong, Aceh Masih Butuh Anggaran Besar untuk Pembangunan.

REDAKSI BANDA ACEH

- Redaksi

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:50 WIB

50117 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRK Pidie Harap Otsus Tidak Dipotong, Aceh Masih Butuh Anggaran Besar untuk Pembangunan.

Pidie – Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra yang akrab disapa Bulek menyatakan keprihatinannya atas pemotongan Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh tahun 2025. Ia menegaskan bahwa pengurangan dana tersebut dapat berdampak serius terhadap pembangunan di Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie.

Berdasarkan alokasi awal, Dana Otsus Aceh seharusnya mencapai Rp 4,466 triliun. Namun, setelah revisi, jumlahnya berkurang menjadi Rp 4,309 triliun, mengalami pemangkasan sebesar Rp 156,755 miliar. Menurut Anwar, pemangkasan ini tidak hanya berdampak pada Pidie, tetapi juga seluruh kabupaten/kota di Aceh.

“Pemotongan ini tentu sangat merugikan. Kabupaten Pidie juga terdampak, dan ini bukan hanya masalah kami, tetapi seluruh daerah di Aceh. Jika anggaran terus dikurangi, bagaimana kami bisa melanjutkan pembangunan?” ujar Bulek, politisi dari Partai Aceh.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyoroti bahwa sebelumnya Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sudah mengalami pemotongan. Jika Dana Otsus juga dikurangi, maka dampaknya terhadap pembangunan akan semakin besar.

“Kami sangat mendukung program Presiden Prabowo agar sejalan dengan pemerintah daerah. Namun, Kementerian Keuangan harus lebih jeli dalam menentukan sektor mana yang dipangkas. Jangan sampai kebijakan ini justru menghambat pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” tambahnya.

Bulek juga mengingatkan bahwa Dana Otsus merupakan hasil perjuangan panjang rakyat Aceh. Pemerintah pusat sebaiknya melakukan kajian mendalam sebelum mengambil kebijakan yang dapat berdampak negatif bagi Aceh, mengingat daerah ini memiliki kearifan lokal dan kebutuhan khusus.

Presiden Prabowo sebelumnya telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Kebijakan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk para kepala daerah yang kini harus menghadapi pemangkasan anggaran dalam skala besar.

Sebagai dana kompensasi atas konflik masa lalu, Dana Otsus Aceh sejak 2008 telah berperan penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur, ekonomi rakyat, pendidikan, sosial, dan kesehatan. Anwar menegaskan bahwa pemangkasan ini dapat menghambat upaya pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap pemerintah pusat mempertimbangkan kembali keputusan ini. Aceh, khususnya Pidie, masih membutuhkan banyak anggaran untuk pembangunan. Jika Dana Otsus terus dikurangi, maka perjuangan kita dalam membangun daerah ini akan semakin sulit,” tutupnya.[Heri]

Berita Terkait

Wagub Fadhlullah: Gerakan Pangan Murah, Jaga Stabilitas Harga Jelang Idul Fitri
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pidie Berlangsung Sukses, PUSDA Apresiasi Ketua DPRK
JARA Minta APH Ungkap Motif Dugaan Intimidasi Perlihatkan Pistol Di Pidie Ngaku Kiriman Mabes
Ngaku Kiriman Dari Mabes, Pria Di Pidie Diduga Intimidasi Korban Sambil Perlihatkan Pistol, APH Diminta Turun Tangan
Tugu Aneuk Mulieng Resmi Berdiri, Ikon Kebanggaan Baru Kabupaten Pidie
SATRIA Aceh Gelar Silaturrahmi, Dek Fadh Minta Semua Relawan Sosialisasi Program Unggulan
Ulama Kharismatik Aceh Abu Ishak Langkawe di Rawat, Cawagub Aceh Fadhlullah Membesuknya
Menangkan Mualem-Dek Fad, Cek Baka Bergerak Rebut Suara Nelayan di Pidie

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 18:32 WIB

Guru Madrasah Di Aceh Utara Keluhkan Sertifikasi Belum Cair Sejak Maret, Desak Kemenag Bertindak Cepat

Minggu, 18 Mei 2025 - 11:49 WIB

Tingkatkan Kesehatan Pekerja, Puskesmas Lhoksukon Gelar Program “Geprek Sehat” Di Koramil

Minggu, 18 Mei 2025 - 00:10 WIB

Anggota DPRK Aceh Utara komisi IV Fraksi Golkar Zulkifli {Toke Dun} Apresiasi Kapolres Aceh utara Dalam Bentuk Operasi Pemberantasan premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:56 WIB

Air Terjun Tujuh Bidadari, Kekayaan Wisata yang Butuh Perhatian Pemerintah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:40 WIB

Anggota Dewan Zulkifli Menyayangkan Dinas Terkait, Sampah Dibiarkan menumpuk Selama 3 Hari

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:53 WIB

Potret Buram Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Matangkuli, Petugas Diduga Asik Main HP Masyarakat Berobat Terabaikan

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:50 WIB

Beredar Video Adu Mulut Warga Geureudong Pase Dengan Pihak PT Satya Agung, Sengketa Lahan Jadi Sorotan

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:55 WIB

Sejumlah Warga Desa Asan AB kecamatan Lhoksukon Pertanyakan Proyek Siluman Tanpa Papan informasi

Berita Terbaru