Subulussalam – Selasa 05 November 2024, Pemenang Tender Sudah Ada, Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi jalan Buloh Duri Makmur jaya, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam memasuki bulan 11 belum Dikerjakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkesan acuh.
Dikutip dari laman (LPSE) Kota Sabulusalam, proyek tersebut dimenangkan oleh PT. BEULEGUNA AMANAH NUSA yang beralamat di JL.UJONG KALAK No. 20 Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, pagu anggran anggaran RP. 3.134.201.193.83-, sumber dana APBD, TA 2024.
Tanggal umumkan paket 06, Mei 2024, jadwal pelaksaan kontrak mulai April 2024, akhir Desember 2024, satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rehabilitasi dan rekonstruksi jalan tersebut sangat diharapkan masyarakat untuk segera di laksanakan, mengingat lokasi ini letaknya sangat strategis dan jauh akses dari kota, padahal ini udah ada pemenang tender, dan sudah memasuki akhir tahun tetapi kenapa belum dikerjakan, kepala dinas PUPR macam acuh tak acuh,” ungkap warga Desa setempat yang namanya tidak mau di publis.
Hal yang ditakutkan adalah pekerjaan tersebut tidak selesai dalam bulan 12 tahun 2024, pantauan media ini dilokasi, pekerjaan tersebut baru ditandai dengan cat disetiap jalan yang berlubang lubang dan tidak ada tanda tanda akan dikerjakan, jadi tanda tanya besar dikalangan masyarakat?.
Sementara itu Kadis PUPR Ir. Alhaddin, saat dihubungi awak media, mengatakan,” Kami sudah melakukan peneguran terhadap perusahaan tersebut, cuma mereka akan melakukan pengaspalan gergilir, perkerjaan tersebut bersumber dari dana DBH Sawit untuk tahun ini ada 5 paket pengaspalan jalan 3 paket sekarang sudah Lapisan Pondasi Atas (LPA) pakat Buluh Dori -Makmur jaya sudah di skriping mau penghamparan LPA, Pakat Buluh Dori-Darul Aman setelah itu akan di sriping juga, Insyaa Allah desember sudah siap semuanya karena semuanya mengaspalan, untuk lebih rincinya bisa langsung konfirmasi ke rekanan atau ke PPTKnya, jika tidak siap dalam bulan desember Denda atau putus kontrak di sesuaikan dengan perjanjian kontraknya,” pungkasnya.(Fadly P.B)
