Kasus Dugaan Korupsi Jalan Kebun Baru Kota Langsa Belum Ditetapkan Tersangka, YARA Akan Laporkan Ke Kejagung

AGUS SURIADI

- Redaksi

Rabu, 6 Maret 2024 - 15:11 WIB

50234 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langsa – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Langsa, mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, segera tuntaskan kasus dugaan korupsi Proyek Pengaspalan Jalan Kebun Baru Kota Langsa.

Diketahui kasus dugaan suap sudah dilakukan penyelidikan hampir dua tahun dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda penetapan tersangka, ungkap Ketua YARA Langsa H A Muthallib Ibr, SE,.SH,.M.Si,.M.Kn kepada, sejumlah  wartawan di Langsa, Rabu 6 Maret 2024.

Kata dia, sampai saat ini pihak Kejati Aceh, belum ada menetapkan tersangka satu orang pun.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya itu, Muthallib meminta kejaksaan segera mengumumkan hasil Laboratorium di kasus dugaan korupsi Proyek itu. “Padahal masyarakat Kota Langsa sangat menanti hasil kinerja Kejaksaan tinggi Aceh,”  ujar Advokad itu.

Muthallib menduga, banyak pejabat dan rekanan yang menikmati uang negara dalam kasus pembangunan jalan tersebut.

Oleh karena itu, YARA Langsa segera suratin Kejaksaan Agung (Kejagung) apabila pihak penegak hukum belum memberikan kejelasan kepada masyarakat Kota Langsa.

“Masyarakat Kota Langsa sangat berharap adanya penegakan hukum dalam kasus dugaan korupsi itu, ujar H Thallib yang juga Doen FH Unsam.

“Kasus ini juga sudah viral di kota Langsa,” ungkapnya Muthallib.

Advokat Aceh itu juga menegaskan pihak Kajati Aceh, secepatnya mengumumkan kasus ini ke masyarakat luas, agar tidak ada pihak pihak yang menjadi tanya dalam kasus adanya dugaan kasus korupsi pembangunan jalan kebun baru Langsa, Provinsi Aceh.

Muthallib menilai kasus ini hampir dua  tahun bergulir dan belum selesai ditangani Kejati Aceh.

Muthallib yang juga Dosen FH Unsam mengharapkan Kejati Aceh harus menuntaskan kasus ini, secepatnya, kita desak Kejati untuk menetapkan siapa saja yang terlibat makan uang negara, ujar mantan Wakil Ketua PWI Aceh.

BPK Aceh Temukan Kecurangan

Sebagai informasi, diketahui proyek nama kegiatan Peningkatan Jalan Kebun Baru dikerjakan CV Bah tersebut, sumber dari anggaran dana DOKA 2020, dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 8 miliar.

Pekerjaan tersebut, kabarnya juga salah satu dari lima pekerjaan Dinas PUPR Kota Langsa, diduga telah menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Aceh.

Dalam proyek tersebut, BPK Perwakilan Aceh menemukan kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp19.017.000, sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan pada tahun 2021. Meskipun belum lama selesai dikerjakan, kondisi aspal dipekerjaan itu, kekinian dihiasi penambalan (patching).

Namun informasi kita dapatkan hasil penyidikan tim Kajati Aceh, angka dugaan Korupsi pembangunan jalan Kebun baru Pemko Langsa sangan bombastis sekali, tutup H Thallib.(Fadly P.B)

Berita Terkait

Dr. Muslem Tempuh Jalur Hukum, Laporkan Oknum Pejabat Tinggi IAIN Langsa ke Polres
Pimpinan Redaksi Media Realitas Laporkan Oknum Pejabat IAIN Langsa atas Dugaan Ancaman Pembunuhan
Walikota Langsa Jefri Santana Dan Wakil Walikota Langsa M.Haikal Di Peusejuk Dayah Hiyadhul Ulum Al-Aziziyyah Gampong Sungai Pauh Pusaka
Walikota Langsa Jefri Santana Dan Wakil Walikota Langsa M.Haikal Si Peusejuk Tepung Tawar Masyarakat Gp.Paya Bujok Teungoh
Walikota Langsa Jefri Santana Dan Wakil Walikota M.Haikal Di Peusejuk Di Dayah Futuhul Mu’arif Al-Azziziyah Langsa
Dirkrimsus Polda Aceh Mulai Melakukan Penyelidikan Proyek Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat Di Langsa : YARA Langsa Desak Polda Aceh Segera Tetapkan Tersangka
Rekrutmen Karyawan RSUD Langsa Sudah Melalui Proses Seleksi Dan Prosedur Yang Ketat: Humas RSUD Langsa Tidak Ada Yang Salah
Pemko Langsa Kebobolan Bangunan Tanpa IMB Penginapan Tidak Ada Izin Berjalan Mulus : YARA Desak Pemko Langsa Tutup Penginapan RD Tempat Sedia Lender

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 13:51 WIB

Kakorlantas : 1 Juni 2025 sampai 30 Hari Kedepan Sosialisasi Over Dimension Dan Over load Resmi Dimulai

Sabtu, 31 Mei 2025 - 22:18 WIB

Polri Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme, Meski Raih Kepuasan 67 Persen Publik

Jumat, 30 Mei 2025 - 19:10 WIB

Kakorlantas Minta Kepada Seluruh Jajaran Layani Masyarakat Dengan Tulus Dan Ikhlas

Rabu, 28 Mei 2025 - 19:42 WIB

Survei Indikator Politik Indonesia: Kepuasan Tinggi Warga pada Polisi Berantas Premanisme

Minggu, 18 Mei 2025 - 00:30 WIB

Kenapa Jaksa Agung Di Jaga TNI, Ternyata Ada Dugaan Petinggi Polri Terlibat Korupsi

Kamis, 1 Mei 2025 - 02:52 WIB

Kapolri Hadiri Pembukaan Rapat Kerja Teknis Gabungan Seluruh Divisi

Jumat, 18 April 2025 - 05:00 WIB

Geger..!! Peredaran Pil Koplo di Jakarta Utara Kebal Hukum Lantaran Dibackup Romli?

Selasa, 15 April 2025 - 19:17 WIB

Kurir Darat Sabu 192 Kilogram Asal Aceh Terancam Hukuman Mati, Polisi Buru Pemberi Perintah

Berita Terbaru

PERISTIWA

Diduga Kepala Desa Tanjung Mas Mulya Gembong Korupsi

Rabu, 18 Jun 2025 - 08:57 WIB