Ket Foto:Muhammad Diwarsyah
Banda Aceh– Nama Muhammad Diwarsyah mencuat sebagai kandidat kuat untuk diusulkan menjadi Penjabat (PJ) Walikota Banda Aceh. Diwarsyah yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe, dikenal sebagai birokrat yang visioner dalam mengelola pemerintahan. Heri Safrijal S,P. M.TP Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), menilai bahwa Diwarsyah sangat paham dan mengerti aturan-aturan Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga cocok untuk memimpin Banda Aceh.
Pengalaman Diwarsyah tidak hanya terbatas di satu bidang. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Kabupaten (BPKK) Pidie Jaya, di mana ia berhasil menunjukkan kemampuannya dalam mengelola keuangan daerah. Selama masa jabatannya, banyak pencapaian signifikan yang diraih dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Hal ini menjadikannya sebagai sosok yang dipercaya dapat membawa perubahan positif di Banda Aceh.
Saat ini, masa jabatan Amiruddin sebagai PJ Walikota Banda Aceh akan segera berakhir. Heri menyatakan bahwa Diwarsyah adalah kandidat yang paling tepat untuk mengisi kekosongan kepemimpinan ini. “Kami melihat Diwarsyah memiliki rekam jejak yang sangat baik dan mampu memimpin Banda Aceh dengan visi yang jelas dan strategi yang efektif,” ujar Heri.
Selain itu, Isdadi, seorang aktivis Aceh yang berdomisili di Banda Aceh, juga mendukung pencalonan Diwarsyah. Menurut Isdadi, Diwarsyah memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menata tata kelola pemerintahan di Banda Aceh. “Kami pikir anggota DPRK Banda Aceh mengusulkan beliau pasti karena rekam jejaknya yang baik dan kemampuan mengelola keuangan daerah dengan sangat baik,” kata Isdadi.
Keberhasilan Diwarsyah dalam mengelola keuangan daerah selama menjabat di Pidie Jaya menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak pihak menginginkan dia memimpin Banda Aceh. Menurut Heri, kepemimpinan yang kuat dan berintegritas sangat dibutuhkan untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah berjalan. “Kami berharap Diwarsyah bisa melanjutkan kepemimpinan yang saat ini dijalankan oleh Amiruddin,” tambah Heri.
Dengan masa jabatan Amiruddin yang akan berakhir pada Juli nanti, masyarakat Banda Aceh berharap pemerintah pusat dapat mempertimbangkan Diwarsyah sebagai penerus yang tepat. “Kami berharap kepada pemerintah pusat bisa melihat sosok yang tepat dalam melanjutkan kepemimpinan di Banda Aceh, dan Diwarsyah adalah pilihan yang sangat tepat,” ujar Isdadi.
Dukungan untuk Diwarsyah tidak hanya datang dari kalangan birokrat dan aktivis, tetapi juga dari berbagai elemen masyarakat. Banyak yang melihat bahwa Diwarsyah memiliki visi yang jelas untuk membawa Banda Aceh ke arah yang lebih baik. “Kepemimpinan yang bersih, transparan, dan berpihak pada rakyat adalah hal yang sangat dibutuhkan saat ini,” kata seorang warga Banda Aceh.
Keberhasilan Diwarsyah dalam berbagai posisi sebelumnya menunjukkan bahwa ia memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin Banda Aceh. Pengalamannya yang luas dan pemahamannya yang mendalam tentang birokrasi menjadikannya pilihan yang ideal untuk posisi PJ Walikota. “Kami yakin dengan kemampuan Diwarsyah, Banda Aceh akan lebih maju dan sejahtera,” pungkas Heri Juga yang Juga Mantan Sekjend BEM Usk
Dengan berbagai dukungan yang terus mengalir, kini keputusan berada di tangan pemerintah pusat. Masyarakat Banda Aceh berharap agar pemimpin yang akan datang dapat melanjutkan program-program yang pro-rakyat dan membawa perubahan positif bagi seluruh warga. Muhammad Diwarsyah, dengan rekam jejak dan pengalamannya, dianggap sebagai sosok yang mampu memenuhi harapan tersebut.