Aceh Timur — Salah seorang Oknum kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri Idi Timur, Kecamatan Idi Timur, Kabupaten Aceh Timur yang berinisial (YS) Diduga datang ke sekolah hanya mengisi daftar hadir setelah itu sering tidak terlihat di sekolah selepas mengisi daftar hadir. Sabtu, (24/05/2025).
Belum diketahui dengan jelas setelah mengisi daftar hadir entah kemana perginya (YS) oknum kepsek SD Negeri Idi Timur tersebut, diduga (YS) sepertinya memang sengaja meninggalkan tugas dan fungsi utamanya sebagai kepala sekolah dan (YS) juga mungkin tidak menyadari bahwa Ia adalah orang yang paling bertanggung jawab dengan keadaan serta kondisi di lingkungan SD Negeri Idi Timur.
Prihal ini tentunya menjadi tanda tanya dikalangan pemerhati sosial Aceh Timur, dan sungguh sangat disayangkan jika dugaan tersebut memang benar dilakukan (YS) maka secara tidak langsung oknum kepsek tersebut bisa dikatakan tidak profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengingat peran penting yang di emban oleh seorang kepala sekolah bukanlah hal yang mudah untuk di laksanakan, Kepala sekolah juga dituntut harus selalu siap, siaga dalam segala hal terkait apa saja yang menyangkut dengan kepentingan di sekolah. Adapun jika kepala sekolah ingin keluar di saat jam Dinas maka diharuskan agar memberikan keterangan yang jelas.
Kepala sekolah juga seharusnya memiliki sikap ramah tamah kepada siapapun dan harus memiliki rasa tanggung jawab sepenuhnya terutama terkait peningkatan kwalitas pendidikan dan harus mampu menciptakan keharmonisan dengan seluruh guru pengajar dan siswa /siswi disekolah tempat dimana Ia mengabdi.
Dan semestinya seorang kepala sekolah harusnya selalu memberikan contoh teladan yang baik dan arahan serta bimbingan kepada seluruh guru pengajar dan siswa / siswi terutama dalam hal kedisiplinan di sekolah agar guru pengajar dan siswa /siswi dapat mencontoh sikap dan keteladanan serta kedisiplinan yang baik dari seorang kepala sekolah.
Ketika salah seorang Awak media online berkunjung ke SD Negeri Idi Timur dan kunjungan tersebut bukan kali pertama melainkan sudah beberapa kali awak media berkunjung ke SD Negeri Idi Timur, Namun (YS) oknum kepsek tersebut tidak berada di sekolah di saat jam dinas.
Adapun tujuan awak media online berkunjung ke sekolah tersebut untuk Silaturahmi dengan kepala sekolah dan sekaligus ingin menanyakan bagaimana perkembangan sekolah serta ingin mengetahui dengan jelas terkait Dana BOs apakah pengelolaannya sudah sepenuhnya digunakan untuk kepentingan sekolah.
Disamping itu awak media juga sudah beberapa kali menghubungi (YS) oknum kepala SD Negeri Idi Timur melalui telepon dan pesan Whatsapp tetapi oknum Kepsek tersebut baru membalas pesannya satu hari selepas pesan tersebut dikirim.
Dalam balasan pesan (YS) maaf kata (YS) saya tidak mendengar klo ada yang telepon dan tidak membaca pesan karena kemaren saya sedang berada di Kota Langsa lagi ada acara.”ujar awak media Online tersebut menirukan kata balasan pesan dari (YS)
Kuat dugaan kami pemerhati sosial Aceh Timur bahwa memang sepertinya (YS) Oknum Kepsek SD Negeri Idi Timur diduga alergi terhadap awak media sehingga berbagai alasan selalu saja diucapkan untuk dapat menghindar dari awak Media.
Jika memang (YS) Oknum Kepsek SD Negeri Idi Timur tersebut tidak mampu untuk mengemban amanah dan tanggung jawab sebagai seorang kepala sekolah, dan bila mungkin (YS) tidak ingin bertemu atau mungkin tidak mau memberikan penjelasan apapun terkait sekolah kepada awak Media, maka kami sarankan supaya lebih baik mundur dari jabatan sebagai kepala sekolah.
“Dalam hal ini kami pemerhati sosial Aceh Timur meminta kepada Plt.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Bustami agar segera menegur dan bila perlu memanggil oknum Kepsek SD Negeri Idi Timur (YS) untuk di mintai keterangan terkait prihal dugaan ini, dan jika memang benar bahwa (YS) telah melakukan kesalahan tersebut.
Maka kami harap agar Plt.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur segera memberikan sangsi dan efek jera untuk (YS) oknum kepsek SD Negeri Idi Timur.
Dengan diberikannya sangsi serta efek jera oleh dinas terkait, Maka di kemudian hari (YS) tidak akan mungkin berani untuk kembali mengulangi perbuatannya yang sering keluar sesuka hati tanpa alasan yang jelas di saat jam dinas.
Kepala sekolah adalah panutan serta cerminan bagi seluruh guru pengajar, dan bilamana kepala sekolah tidak disiplin, maka hal ini akan membawa dampak buruk bagi guru pengajar bahkan citra Dinas Pendidikan dan kebudayaan Aceh Timur juga akan tercoreng jika prihal tersebut tidak segera diatasi.
Plt.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur harus segera menindak tegas siapa saja tanpa pandang bulu, bagi seluruh kepala sekolah tingkat TK, SD, dan SMP di Aceh Timur yang lalai dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai seorang Kepala Sekolah dengan baik dan benar.”demikian harap kami sebagi pemerhati sosial Aceh Timur.
(**)
