Yunan Nasution “Perbankan Dinilai Persulit Akses Kur Bagi Pelaku UMKM”

AGUS SURIADI

- Redaksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:06 WIB

5078 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur – Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengeluhkan kebijakan perbankan yang dinilai menyulitkan akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Salah satu bentuk kesulitan tersebut adalah masih diberlakukannya syarat jaminan, meskipun pengajuan pinjaman bernilai di bawah Rp100 juta.

Padahal, sesuai Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR, KUR dengan plafon maksimal Rp100 juta seharusnya tidak dipersyaratkan adanya agunan tambahan. Agunan pokok cukup berupa usaha atau proyek yang dibiayai KUR. Bahkan, untuk KUR Mikro dan Super Mikro, tidak diwajibkan adanya agunan tambahan maupun perikatan khusus.

Namun dalam praktik di lapangan, sejumlah bank masih meminta jaminan berupa sertifikat tanah atau rumah, meskipun nilai pinjaman hanya sebesar Rp20 juta. Hal ini tentu sangat memberatkan masyarakat kecil, khususnya pedagang kaki lima yang berharap dapat menambah modal untuk bertahan hidup dari hasil usahanya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil pemantauan dan evaluasi (monev) yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2023 menunjukkan bahwa dari 894 debitur KUR skema mikro dan super mikro, sebanyak 16% atau 144 orang dikenakan agunan tambahan untuk pinjaman KUR di bawah Rp100 juta.

Menanggapi hal ini, Ombudsman RI menyatakan bahwa persyaratan agunan untuk pinjaman KUR di bawah Rp100 juta tidak sesuai dengan Pasal 14 ayat (3) Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 1 Tahun 2023, yang menyatakan bahwa agunan tambahan tidak diberlakukan bagi KUR dengan plafon pinjaman hingga Rp100 juta. “Ini jelas merupakan bentuk maladministrasi yang tidak seharusnya terjadi dalam pelayanan publik, terutama yang terkait dengan program pemerintah untuk mendukung UMKM,” kata Yeka Hendra Fatika dari Ombudsman RI.

Salah satu warga Aceh Timur Yunan Nasution menyampaikan keprihatinannya: “Saya lihat justru masyarakat kecil semakin sulit mengakses KUR. Ironisnya, penerima KUR itu-itu saja orangnya. Saya berharap DPRK Aceh Timur bisa turun tangan, minimal melakukan diskusi terbuka dengan pihak bank atau membentuk panitia khusus (pansus) untuk menginvestigasi pelaksanaan KUR yang dinilai tidak berpihak kepada pelaku UMKM.”

Program KUR sejatinya bertujuan untuk memperkuat permodalan UMKM dan membuka akses pembiayaan yang lebih inklusif. Jika perbankan justru menerapkan syarat-syarat di luar ketentuan, maka tujuan program ini dapat meleset jauh dari harapan.

Diharapkan adanya pengawasan yang lebih serius dari pihak legislatif dan regulator agar pelaksanaan KUR benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kecil, bukan hanya segelintir pihak tertentu.

{Pimred}

Berita Terkait

Kasus Dugaan Korupsi di PT Beurata Maju, Mantan Direktur: “Saya Siap Bongkar Semua”
Polsek Peureulak Pasang 20 Spanduk dan Baliho Imbauan di Lokasi Rawan Laka
Patroli Presisi Sat Samapta Polres Aceh Timur Garda Terdepan Ciptakan Kamtibmas Kondusif dan Antisipasi Premanisme
Kapolsek Pantee Bidari Gelar “Jumat Curhat” Bahas Kamtibmas Hingga Isu Sosial
Tiga Ruko Di Kecamatan Sungai Raya Ludes Di Mangsa Si Jago Merah
Kapolsek Pantee Bidari Pimpin Pemasangan Banner Imbauan Keselamatan Berlalu lintas
Dukung Program Asta Cita Presiden, Kapolres Aceh Timur Perkuat Iklim Investasi Dengan Stabilitas Keamanan Wilayah
Kapolres Aceh Timur Panen Cabai Yang Ditanam Bhabinkamtibmas Polsek Julok

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:19 WIB

Diduga Oknum Kepala Kampung Mulyo Aji Gembong Korupsi 

Sabtu, 17 Mei 2025 - 15:56 WIB

Mantan Kepala Kampung Mulyo Aji Kecewa Atas Hilangnya Citra Pembagunan Nya. Serta Ketua GWI Tuba Angkat Bicara 

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:51 WIB

Kapolres Tulang Bawang Hadiri Panen Jagung Serentak Tahap 2, Berikut Lokasi dan Hasilnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:46 WIB

Dana Desa Kampung Mulyo Aji Mulai Dipertanyakan Warga Masyarakat Setempat 

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:35 WIB

Penyaluran BLT DD Kampung Mulyo Aji Menjadi Perbincangan Warga 

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:04 WIB

Gasak Narkoba di Kampung Kagungan Dalam, Polres Tulang Bawang Tangkap Dua Pelaku

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:56 WIB

Gasak Narkoba di Dente Teladas, Polres Tulang Bawang Tangkap Seorang Bandar dan Sita 20 Gram Lebih Sabu

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:39 WIB

Dana BUMkam Kampung Bumi Dipasena Mukmur Berjalan Dengan Lancar 

Berita Terbaru

PERISTIWA

Diduga Oknum Kepala Kampung Mulyo Aji Gembong Korupsi 

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:19 WIB