Ratusan Jiwa Kepala Keluarga Di Desa Rayek Naleung Tanah Luas Diduga Dikeluarkan Secara Sepihak Oleh Pemerintah Desa

AGUS SURIADI

- Redaksi

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:23 WIB

50185 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Ratusan warga desa Rayeuk Naleng yang beralamat dan menetap di desa Rayeuk Naleung dusun Seupeng kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, diduga tidak di anggap sebagai warga oleh pemerintah desa setempat. Rabu 08/01/2025

Menurut data yang awak media peroleh dari pihak muspika kecamatan Tanah Luas desa Rayeuk Naleung memiliki lima (5) dusun yaitu, dusun ulee jurong blang timu dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 33 KK, dusun ulee jurong Lam kuta sebanyak 45 KK, dusun ulee jurong blang barat sebanyak 17 KK, dusun ulee jurong beuringin sebanyak 46 KK, dusun ulee jurong tgk di manyang sebanyak 45 KK, dengan demikian yang di catat oleh pemerintahan desa Rayeuk naleng sebagai warga hanya sebanyak 186 jumlah kepala keluarga.

Hal ini sangat jauh berbeda dengan data yang di peroleh awak media dari dinas pencatatan sipil kabupaten Aceh Utara jumlah penduduk dan kepala keluarga gampong Rayeuk Naleung kecamatan Tanah Luas berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) semester I tahun 2024, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 526 jiwa dan jumlah perempuan 576 jiwa. Sedangkan untuk jumlah kepala keluarga laki-laki sebanyak 246 jiwa dan perempuan 94 jiwa, jumlah total kepala keluarga yang ada di desa tersebut mencapai 340 jiwa.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di duga ada sekitar 154 kepala keluarga yang selama ini tidak di anggap sebagai warga oleh pemerintah desa setempat walaupun mereka tinggal dan menetap di desa tersebut.

Menurut keterangan warga setempat, selama ini mereka merasa telah  di diskriminasi habis-habisan, hak-hak mereka sebagai warga tidak di berikan mereka tidak pernah di berikan hak dipilih dan memilih sebagai kepala desa, selama dana desa turun mereka yang tergolong miskin tidak pernah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan anak yatim yang ada di sana tidak pernah di berikan bantuan, begitu juga dengan honor guru balai pengajian yang dusun lain dapat tapi mereka tidak, bahkan lebih mirisnya lagi hak pelayanan kesehatan seperti Posyandu juga tidak pernah mereka dapatkan.

Hal ini sungguh sangat menyayat hati, ada pelanggaran yang diduga sangat berat telah di pertontonkan di depan mata, tidak ada yang peduli malah di sinyalir para oknum-oknum pejabat menikmati penderitaan dan diskriminasi yang menimpa 154 kepala keluarga tersebut.

Hal ini di karenakan PJ kepala desa yang sudah menjabat selama setahun lebih diduga cuma menikmati gaji saja tanpa peduli akan nasib warganya, pihak Wartawan mencoba menghubungi PJ kepala desa melalui washtaap tidak pernah di gubris meski di telpon berkali-kali, bahkan di cari ke desa maupun ke kantor camat setempat tidak pernah berhasil di temui, di duga PJ ikut menikmati penderitaan kurang lebih 500 jiwa penduduk Rayeuk Naleung.(Fadly P.B/RZ)

Berita Terkait

Dilema Warga Alue Leukot Paya Bakong Pasca PT. Bapco Mengeruk Parit, Tanah Diduga Abrasi Dan Talud Desa Rusak
Belum Lama Menjabat Sudah Bongkar Beberapa Kasus, Akp Boestani Diganjar Penghargaan Kapolres Aceh Utara
Muzakarah Ulama Perdana Di Paya Bakong, Bahas Isu-Isu Krusial Umat
Desa Alue Tingkeum Lhoksukon Menghilang, Warga Bingung Dan Merasa Tertipu
Kisah Kehidupan Di Bumi Petro Dolar, Janda Lansia Di Gampong Tempel Cot Girek Masih Tinggal Di Rumah Reot Beralas Tanah
Datangi Geuchik Punti Dan Minta Maaf, Warga Diijinkan Pakai Fasilitaa Gampong
Geuchik Blang Majron Abaikan Kesepakatan Mediasi, Dana Desa Tidak Bisa Digunakan, BLT Terancam Gagal Disalurkan?
TK SSB Kupula Di Nibong Diduga Lakukan Pungli, Saat Dikonfirmasi Kepsek Ancam Tuntut Wartawan

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 16:23 WIB

Tingkatkan Kinerja Kepolisian, Polres Aceh Timur Bentuk Tim Power On Hand Kapolres

Senin, 14 Juli 2025 - 11:48 WIB

Wakapolres Aceh Timur Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2025

Senin, 14 Juli 2025 - 11:07 WIB

*Polres Tulang Bawang Barat Gelar Operasi Patuh Krakatau 2025, Ada 9 Pelanggaran Lalu Lintas yang Ditindak*

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:00 WIB

Pemerintah Desa Sidang Kurnia Agung Realisasikan Pembangunan Rabat Beton anggaran tahun 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:14 WIB

PLT Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang Dilaporkan DPP LSM Fortuba Ke Kejati Lampung.

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:41 WIB

*Satresnarkoba Polres Tulang Bawang Barat Berhasil mengamankan ASN dan Warga Sipil Usai Berpesta Narkoba*

Jumat, 11 Juli 2025 - 21:39 WIB

Pimpin Lat Pra Ops Patuh Krakatau 2025, Wakapolres Tulang Bawang Sampaikan Pesan Ini

Jumat, 11 Juli 2025 - 12:14 WIB

Ketua Gapoktan Gedung Meneng Baru Korupsi Kan Dana Olahan Lahan Tahun 2024/2025 Kini Jadi Perbincangan Publik 

Berita Terbaru