Peserta Medan Modif Contest Part 3 Protes, Tuntut Transparansi Penjurian

admin

- Redaksi

Senin, 28 April 2025 - 11:44 WIB

5010 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN |  Gelaran Medan Modif Contest (MMC) Part 3 yang berlangsung di Manhattan Urban Market, Medan, Minggu (27/4/2025), diwarnai kekecewaan dari sejumlah peserta.

Mereka memprotes hasil penilaian yang dianggap tidak transparan dan tidak sesuai dengan pakem modifikasi.

Keyerangan yang diperoleh awak media menyebutkan, acara bergengsi yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai komunitas motor di Medan dan sekitarnya ini mempertandingkan dua kategori utama, yakni supermoto dan metik style.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Namun, setelah pengumuman pemenang, muncul ketidakpuasan dari sejumlah peserta, terutama di kelas supermoto.

Salah satu titik sorotan adalah kemenangan unit motor yang dilengkapi lampu di kelas supermoto, sesuatu yang menurut peserta tidak sesuai dengan standar modifikasi untuk kategori tersebut.

“Supermoto kok ada lampu? Dari mana aturannya? Ini jelas tidak sesuai pakem modifikasi supermoto,” ujar Afrizal Fadly Nasution, salah satu dari pihak peserta supermoto, menyuarakan kekecewaannya.

Protes peserta tidak hanya soal hasil penilaian. Kekecewaan juga muncul terkait sertifikat penghargaan.

Informasinya, baik peserta dari kelas supermoto maupun metik style asal Medan tidak menerima sertifikat sebagaimana dijanjikan.

“Kami bayar Rp300 ribu untuk pendaftaran. Selain mengharapkan penilaian objektif, kami juga ingin penghargaan yang layak. Tapi sertifikat ‘The Best’ malah kosong tanpa keterangan,” keluhnya.

Ketiadaan sertifikat tersebut memicu anggapan bahwa persiapan panitia kurang maksimal, terutama dalam penghargaan kepada peserta.

Supermoto sertifikat kosong

Dalam ajang ini, panitia dan juri yang menjadi sorotan adalah Pandi, yang juga bertugas dalam kepanitiaan.

Saat dikonfirmasi mengenai keberatan peserta, Pandi membantah adanya kecurangan.

“Kalau dibilang curang, buktinya mana? Semua keputusan berdasarkan penilaian yang ada. Kalau memang ada keberatan, sebutkan unit motornya dan kelasnya. Saya siap menjelaskan,” tegasnya.

Pandi juga meminta peserta yang merasa keberatan untuk menyampaikan bukti konkret, bukan hanya berdasarkan asumsi atau kabar sepihak.

The best tapi sertifikat tak ada

“Kata-kata curang itu berat. Kalau memang ada indikasi seperti itu, bawa datanya, biar kita klarifikasi. Jangan hanya menyebar asumsi,” tambahnya.

Hingga berita ini disusun, belum ada pernyataan resmi tambahan dari pihak panitia mengenai protes peserta.

Namun, insiden ini menimbulkan catatan penting bahwa dalam kompetisi otomotif seperti MMC, transparansi penilaian dan kelengkapan administrasi penghargaan adalah aspek krusial untuk menjaga kepercayaan peserta.(red)

Berita Terkait

Buntut Kekecewaan di Medan Modif Contest Part 3: Peserta Soroti Transparansi Penilaian dan Janji Hadiah
Putra Surbakti Cs Diduga Kuasai Peredaran Narkoba di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan
Beredar Informasi, Kampus Universitas Budi Darma Sumut Diduga Melakukan (PUNGLI) Dana KIP Kuliah Mahasiswa
Advokat Muda Asal Sale Baru Pedalaman Medina, Mengucapkan Selamat dan Berikut Harapannya Kepada Bupati Madina Yang Baru
Polisi Diminta Ungkap Sindikat Perempuan Antarprovinsi yang Larikan Xpander Putih Milik Warga Merci
Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Pihaknya Sigap Menyelesaikan Permasalahan Di PON XXI Wilayah Sumut
Fenomena Lunturnya Partisipasi Rakyat Terhadap Negara di HUT RI Ke-79 Sangat Jelas Terlihat
Menko Polhukam Pastikan Pembangunan Venue PON XIII 2024 Di Sumut Berjalan Baik

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 12:49 WIB

Buntut Kekecewaan di Medan Modif Contest Part 3: Peserta Soroti Transparansi Penilaian dan Janji Hadiah

Jumat, 18 April 2025 - 03:53 WIB

Putra Surbakti Cs Diduga Kuasai Peredaran Narkoba di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan

Jumat, 11 April 2025 - 21:15 WIB

Beredar Informasi, Kampus Universitas Budi Darma Sumut Diduga Melakukan (PUNGLI) Dana KIP Kuliah Mahasiswa

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:28 WIB

Advokat Muda Asal Sale Baru Pedalaman Medina, Mengucapkan Selamat dan Berikut Harapannya Kepada Bupati Madina Yang Baru

Minggu, 6 Oktober 2024 - 17:29 WIB

Polisi Diminta Ungkap Sindikat Perempuan Antarprovinsi yang Larikan Xpander Putih Milik Warga Merci

Jumat, 13 September 2024 - 01:31 WIB

Pj Gubernur Agus Fatoni Pastikan Pihaknya Sigap Menyelesaikan Permasalahan Di PON XXI Wilayah Sumut

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:47 WIB

Fenomena Lunturnya Partisipasi Rakyat Terhadap Negara di HUT RI Ke-79 Sangat Jelas Terlihat

Kamis, 11 Juli 2024 - 20:54 WIB

Menko Polhukam Pastikan Pembangunan Venue PON XIII 2024 Di Sumut Berjalan Baik

Berita Terbaru