Banda Aceh – Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah DPD Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi, menegaskan bahwa partai kami tidak memberikan perlakuan khusus kepada satu calon pun dalam proses penjaringan kepala daerah. Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas berita yang beredar di beberapa media online yang menyebutkan bahwa Partai Gerindra Aceh mengundang khusus Muhammad Nazar untuk mempresentasikan visi dan misinya sebagai calon gubernur Aceh.
“Bahwa itu tidak benar,” ujar Nasrul Sufi dengan tegas. “Tidak ada satu pun calon yang diundang khusus oleh tim penjaringan Pilkada Partai Gerindra untuk menyampaikan visi dan misi. Semua kami perlakukan sama,” lanjutnya. Pernyataan ini sekaligus membantah rumor yang menyebutkan adanya perlakuan istimewa terhadap Muhammad Nazar.
Nasrul Sufi menjelaskan bahwa seluruh calon yang mendaftar melalui Partai Gerindra akan mendapatkan perlakuan yang adil dan setara. “Mereka datang, kita layani sama semua. Tidak ada yang spesial,” tegasnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses penjaringan calon kepala daerah.
Menurut Nasrul, Muhammad Nazar adalah salah satu calon yang ingin mendapatkan dukungan dari Gerindra dan mendaftar seperti calon lainnya. “Jadi, tidak benar kami mengundang khusus Muhammad Nazar ke Gerindra. Yang benar adalah yang bersangkutan ingin mendapatkan dukungan dari Gerindra dan mendaftar seperti calon lain,” jelasnya.
Proses penjaringan ini dilakukan dengan profesional dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh partai. “Kami menjalankan proses ini dengan penuh kehati-hatian dan profesionalisme. Semua calon yang mendaftar akan melalui tahapan yang sama tanpa ada pengecualian,” tambah Nasrul.
Partai Gerindra Aceh berkomitmen untuk memilih calon kepala daerah yang benar-benar memiliki kapasitas dan integritas untuk memimpin. “Kami mencari calon yang terbaik, yang mampu membawa perubahan positif bagi daerahnya. Oleh karena itu, proses penjaringan ini sangat penting dan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Nasrul.
Nasrul Sufi juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses penjaringan ini. “Transparansi adalah kunci agar semua pihak merasa diperlakukan adil. Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan jujur dan terbuka, sehingga siapa pun yang terpilih benar-benar layak mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra,” katanya.
Saat dihubungi wartawan, Nasrul Sufi yang sedang berada di Jakarta menegaskan kembali komitmennya untuk menjalankan tugas dengan baik. “Kami berharap semua pihak dapat menghormati dan mendukung proses yang sedang kami jalankan, demi tercapainya hasil yang terbaik bagi seluruh masyarakat Aceh,” tutup Nasrul.