TULANG BAWANG – Mantan kepala kampung Mulyo Aji merasa kecewa kepada oknum kepala kampung Mulyadi yang sudah menghilangkan citra karya momen saat mantan kepala kampung Menjabat
Untung mantan kepala kampung Mulyo Aji, yang sudah melakukan tugasnya saat menjabat Kepala kampung Mulyo Aji, telah meningkatkan perekonomian pemerataan pembangunan serta mengabdikan diri untuk membuat kampung Mulyo Aji sejahtera ,
Naman sangat disayangkan usaha mantan kepala kampung membangun kampung Mulyo Aji terasa sia – sia, Dia menuturkan kepada awak media rasa kecewanya atas hilangnya salah satu bangunan yang telah di bangunkan nya dari anggaran milik negara ya itu dana desa,
“Saya selaku mantan kepala kampung Mulyo Aji, sangat merasa kecewa, atas hilangnya tugu yang sudah di bongkar sampai habis, dan dibuatkan yang baru, Seharusnya gak perlu di buang, kan bisa direnovasi di rehab saja bisa, kalau direnovasi tidak menghabiskan anggaran yang besar, selain itu tidak menghilangkan citra karya momen pembangunan saat saya menjabat kelapa kampung Mulyo Aji,” Ungkapnya dengan nada kecewa,
Mantan kepala kampung Mulyo Aji menambahkan “Sebenarnya walau pun Tugu itu dibangun bukan mengunakan duit pribadi saya, tapi paling tidak itu adalah aset negara karena dibangun dari number dana desa, kalau dia aset negara seharusnya tidak boleh dibuang meskipun tidak bisa terpakai, karena apapun pembangunan itu mengunakan anggaran negara, maka bangunan tersebut adalah milik negara,
“Saya sangat menyayangkan atas semena mena oknum kepala kampung Mulyo Aji, yang tampa izin saya membuang tugu tersebut, ini sama saja diduga telah melakukan perusakan serta menghilangkan aset negara demi kepentingan pribadi,” Tutupnya mantan
Ditempat terpisah Ketua DPC Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Kabupaten Tulangbawang Apriyadi Abdulah mengatakan saat ditemui awak media diruang kerjanya menyampaikan ini
“Saya selaku ketua Gabungan Wartawan Indonesia DPC Kabupaten Tulang Bawang, Akan segera berkordinasi sekaligus melaporkan oknum kepala kampung Mulyo Aji, kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten Tulang Bawang kepada Aparat penegak hukum (APH)
Dengan dugaan telah melakukan penyalah gunaan jabatan dan wewenang serta terindikasi melakukan penyimpangan dan penyelewengan dana desa serta telah menghilangkan salah satu pembangunan milik desa yang bersumber dari dana desa. .”tutur ketua GWI
Masih kata ketua Gabungan Wartawan Indonesia Kabupaten Tulangbawang, ” Dalam hal ini saya tegaskan, saya tidak main – main dalam urusan ini, Tindak pidana korupsi sesuatu yang mementingkan diri sendiri untuk memperkaya diri negara yang dirugikan, Akan kami bumi hanguskan para koruptor-koruptor yang ada di kabupaten Tulangbawang ini.
“Dan saya minta kepada aparat penegak hukum di kabupaten Tulangbawang agar nantinya jangan sampai menunda nunda waktu, harapan kami setelah laporan kami sampaikan, Harus bisa langsung di tindak lanjuti, dan penjarakan bila terbukti bersalah,” tegasnya ketua GWI
(Darsani)