Tulang Bawang, – Terkait Viral nya pemberitaan awak media yang diduga bantuan untuk pengolahan lahan bantuan senilai RP. 900.000 (sembilan ratus ribu rupiah) kepada petani yang tergabung dalam kelompok banyak diselewengkan oknum Pengurus Gabungan Kelompok Tani Gapoktan kampung Dente Makmur Kudori selaku Ketua Gapoktan yang baru tidak mengakui kalau dirinya selaku Gapoktan.
Rabu 23/10/2024 Kodri mengirimkan pesan suara kepada awak media mengatakan
“Coba di komunikasikan ma pak dewan itu di selesaikan, Bang hubungi sendiri aja, saya belum menjabat saya belum bisa nganu, hubungi sendiri aja. Bang Kamu tau gak bang saya itu belum menjabat bang, kamu cantum – cantumkan nama saya disitu/pemberitaan, Secara prosedur saya belum berfungsi nama saya disitu ya kewenangan saya itu semenjak SK diturunkan
Kudori menambah kan, Kamu cantumkan nama saya, saya ini gak tau apa – apa dan saya tidak pernah terima terima uang dari Perkerjaan itu, kalau kamu nambah – nambah saya belok nomor Kamu,” Ungkapnya Kudori Melalui Pesan Suara WhatsApp.
Dalam hal ini sudah jelas Kudori ketua Gapoktan yang baru tidak tau menahu terkait Program Oplah tersebut, Dengan adanya dugaan lempar batu sembunyi tangan terkait program Kementerian pertanian Yeng melalui Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang untuk disalurkan kepada kelompok tani kampung Dente Teladas diduga tidak di manfaatkan oleh para petani, Namun kuat dugaan Bantuan tersebut di buat Ajang Korupsi oleh oknum Pengelola Gapoktan Kampung Dente Makmur.
Menurut keterangan dari Kudori selaku ketua Gapoktan yang baru, kalau dirinya tidak tau menahu Dari perkerjaan Oplah dsn tidak pernah terima uang sama sekali, Maka Sudah sepatutnya Pemerintah Pusat atau Daerah melakukan pemeriksaan Kroscek dilapangan dan Audit pengunaan Anggaran Oplah yang diduga telah di selewengkan oleh oknum Ketua Gapoktan lama yang sekarang katanya sudah mengundurkan diri dari ketua lantaran sudah menjadi anggota Dewan Kabupaten Tulang Bawang.BERSAMBUNG
RED