Tulang Bawang – Diduga Sekolah SDN 01 Mulyo Dadi , Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang, Dijadikan tempat ajang korupsi, yang mana diduga dana bantuan Operasional sekolah (BOS) bukan dibelanjakan untuk meningkatkan mutu pendidikan melainkan diduga banyak dibelanjakan oleh oknum kepala sekolah untuk Kepentingan pribadi.
Hasil investigasi awak media dilapangan banyaknya anggaran yang dikucurkan pemerintah di sekolah SDN 01 Mulyo Dadi, Namun itu semua diduga banyak yang dibelanjakan untuk kepentingan pribadi, tujuan untuk bergaya dan memperkaya diri.
Salah satu tokoh masyarakat yang ada di Kampung Mulyo Dadi yang tidak terlalu jauh dari sekolahan tersebut, dan secara detil meminta agar namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan, dia mengatakan kepada awak media bahwasanya sekolah yang selalu di banggakan warga malah sebaliknya banyak membuat warga kecewa.
Dia mengatakan “Semenjak E,W, menjabat menjadi kepala Sekolah SDN 01 Mulyo Dadi tidak terlihat adanya perubahan yang nampak signifikan di sekolah tersebut, jangankan Rehabilitas lingkungan saja tidak terawat,” tuturnya dengan nada kecewa.
Betapa banyaknya anggaran yang sudah masuk di sekolah tersebut, ratusan juta bahkan miliyaran pertahun, baik dari dana bos, tarikan/iuran, uang buku UKS, uang baju, dan lain sebagainya, namun sekolah tersebut semakin tahun berganti semakin kurang sedap di pandang, yang mana disekolah tersebut kurang perawatan, sampah berhamburan dimana mana, rumput panjang – panjang mengelilingi sekolah.
“Padahal itukan jelas untuk sarana dan prasarana selalu di anggarkan dari dana bos, kami menduga dana bos tersebut hanya laporan realisasinya aja yang terealisasi tapi pisiknya diduga banyak yang Fiktip dan Mark’up, Seperti pengunaan dana bos tahun 2020 itu kan jelas Daring tidak ada kegiatan sama sekali, masak masih aja menganggarkan kegiatan -kegiatan ,” tuturnya
Menurut hasil investigasi awak media dilapangan, Dan data pengunaan dana bos yang dihimpun awak media dari salah satu Situs Antisipasi milik KPK, Bulan hanya Bos Animasi 60 Juta saja, Bos Reguler pun diduga banyak yang di selewengkan kan Oknum Kepala Sekolah E,W, Dengan Rincian Pengunaan nya sebagai Berikut,,,,!!!
Pengunaan dana Bos Tahap 1 Tahun 2020 Jumlah dana yang diterima sekolah, Rp 38.610.000 Jumlah Siswa Penerima 143, Tanggal Pencairan 23 Maret 2020
Rincian Penggunaan pengembangan perpustakaan Rp 10.122.000 ,kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 8.945.000,Administrasi kegiatan sekolah Rp 13.750.000 Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan, Rp 940.000
“Langganan daya dan jasa Rp 450.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah, Rp 1.500.000, penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 653.000, pembayaran honor, Rp 2.250.000
Tahap 2 Jumlah dana yang diterima sekolah.Rp 51.480.000 Jumlah Siswa Penerima 143,Tanggal Pencairan 16 Juni 2020
“Rincian Penggunaan Penerima Peserta Didik baru Rp 100.000, pengembangan perpustakaan Rp11.590.000, kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 13.794.000, Administrasi kegiatan sekolah Rp 11.728.500
“Langganan daya dan jasa Rp 750.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah, Rp 500.000, penyediaan alat multi media pembelajaran Rp.880.00,pembayaran honor Rp 12.000.000
Tahap 3, Tahun 2020, Jumlah dana yang diterima sekolah.Rp 39.150.000, jumlah Siswa Penerima 145, Tanggal Pencairan 30,September 2020
Rincian Penggunaan pengembangan,perpustakaan, Rp 1.690.000, kegiatan,pembelajaran dan ekstrakurikuler, Rp 3.400.000, Administrasi kegiatan sekolah,Rp 12.897.500, pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 1.850.000,
“Langganan daya dan jasa, Rp.1.200.000. pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah, Rp.1.000.000, pembayaran honor, Rp 17.250.000
Warga minta Dinas Pendidikan Dan Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang agar dapat melakukan pemeriksaan Audit di sekolah SDN 01 Mulyo Dadi, Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang. BERSAMBUNG
(RED)