Diduga Dana Bantuan Olahan Lahan Rawa Banyak Diselewengkan Oleh Oknum Ketua Gapoktan Desa Pangkal Mas Mulya Mesuji Timur

KAPERWIL LAMPUNG

- Redaksi

Rabu, 6 November 2024 - 08:34 WIB

50157 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mesuji Lampung – Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian pangan. Salah satunya adalah dengan optimalisasi lahan rawa sebagai lahan sub optimal untuk pertanian produktif di kabupaten Mesuji, Dengan harapan pemerintah dapat meningkatkan produksi padi dan penyerapan tenaga kerja. Selain itu, optimalisasi lahan rawa agar dapat meningkatkan ketahanan pangan daerah dan nasional Kabupaten Mesuji, Nasional khususnya

Namun sangat disayangkan bantuan Optimalisasi Lahan (Oplah) bantuan yang diberikan Kementrian Pertanian dengan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji dibidang olahan lahan rawa petani banyak yang tidak tersampaikan kepada petani, Melainkan diduga dana tersebut diselewengkan oleh oknum dengan berbagai cara mencari keuntungan pribadi untuk memperkaya diri dari bantuan Kementerian pertanian hingga para petani mengeluh.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti yang dikeluhkan beberapa anggota kelompok tani yang berada di Desa Pangkal Mas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji Lampung, sekaligus minta nama tidak mau disebutkan dalam pemberitaan Mengatakan kepada awak media sebagai berikut.

“Kami benar benar sangat mengeluhkan bantuan olahan lahan rawa yang telah diberikan pemerintah kepada kami para petani untuk mengolah lahan kami, namun bantuan tersebut tidak terealisasi sepenuhnya kepada kami, “ungkapnya

Sumber menambahkan, ” Bagai mana kami mau mengolah lahan itu mas, sedangkan kami hanya menerima 500 (lima ratus ribu rupiah) padahal itu udah jelas mas 900 ( sembilan ratus ribu rupiah) per hamparan atau satu H.

“Maka lahan disini banyak yang masih terbengkalai mas, Karena kami masyarakat miskin, Kalau hanya 500 ribu mas yang kami terima , ya mana cukup mas, dan biasanya bantuan olahan lahan tersebut, itu kita terima jadi, kita tau lahan kita sudah di olah seperti Membajak lain sebagainya

Diminta dengan sangat kepada Dinas terkait Kabupaten Mesuji agar bisa usut tuntas atas adanya keluh kesah kami terkait bantuan yang wajib kami terima sebesar 900 ribu per Hektar, untuk kami mengolah lahan, Namun dari 900 ratus ribu itu cuma hanya tersampaikan kepada kami 500 ribu rupiah, Bagai mana mas kami harus mengolah lahan tersebut, kalau bantuan itu tidak disalurkan sepenuhnya.” Keluhnya

Ditempat terpisah Timbul Subagio saat dikunjungi awak media Dikediamannya mengatakan kalau Kelompok tani hanya mendapatkan sekitar seribu sekian hamparan saya, 

Ya bang benar yang saya tau kebetulan saya ketua nya, Kami di Desa Pangkal Mas Mulya ini hanya mendapatkan sekitar seribu hamparan saya, “ungkapnya

Disingung terkait keluhan para petani yang mendapatkan dana untuk olahan lahan rawa sebesar 500 ribu tersebut, Timbul mengatakan pusing gak mau membahas terkait hal itu.

Saya pusing saya gak mau membahas masalah itu, semua sudah saya bagikan kepada petani,” cetusnya

Dari keluhan para petani tersebut, diduga kuat Timbul Subagio telah menyalahi aturan dalam pembagian dana olahan lahan rawa, Pasalnya dana tersebut diperuntukan untuk mengolah lahan seperti Membajak lain sebagainya, bukan untuk di bagi bagikan.

Selain itu diduga Timbul Subagio telah melakukan penyimpangan dalam penyaluran dana bantuan olahan lahan rawa yang di kelolanya seluas 353 H, jika dikalikan. 900 x 353 maka dengan total anggaran sebesar Rp. 317.700. (Tiga ratus tuju belas juta tuju ratus ribu rupiah) Sangat Fantastis diduga dana tersebut banyak di pergunakan olah oknum Ketua Gapoktan Desa Pangkal Mas Mulya Timbul Subagio untuk Memperkaya diri.

Diminta kepada aparat penegak hukum (APH) dapat melakukan Audit terkait dengan adanya dugaan penyelewengan bantuan Olahan lahan rawa di desa Pangkal Mas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji Lampung 

 

Red

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Gelar Patroli Dialogis di 6 Lokasi Berbeda di Tulang Bawang, Iptu Linto Paparkan Tujuannya
Polres Aceh Timur Gelar Bakti Kesehatan Pemeriksaan Gigi Gratis Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79
Terkait Vitalnya Pemberitaan Dana Desa Tanjung Mas Mulya Dikorupsi Kan Ketua DPP KP-KUMHAM Angkat Bicara 
Diduga Kepala Desa Tanjung Mas Mulya Gembong Korupsi
Bansos Polsek Banda Alam Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke 79
Diminta Kepada Inspektorat Dan Kejaksaan Kabupaten Mesuji Bisa Audit Dana Desa Tanjung Mas Mulya 
Anggota Polsek Madat Bantu Evakuasi Remaja Yang Tenggelam di Sungai Gampong Pante Bayam
Tidak Terima Di Beritakan Kades Tanjung Mas Mulya Ancam Dan Menakut Nakuti Awak Media 

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:47 WIB

Melalui KRYD “Blue Light Patrol”, Polsek Pantee Bidari Pastikan Kamtibmas Berjalan Dengan Baik

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:17 WIB

Kepedulian di Hari Bhayangkara Ke 79, Kapolsek Simpang Ulim Serahkan Bansos Door to Door

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:33 WIB

Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis Warnai HUT Bhayangkara ke-79 di Polsek Indra Makmu

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:56 WIB

Semarak HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Simpang Jernih Peduli Warga Melalui Bansos

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:24 WIB

Semangat HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Banda Alam Peduli Warga Lewat Bansos

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:58 WIB

Polri Untuk Masyarakat, Jelang Hari Bhayangkara ke – 79, Polsek Darul Ihsan Gelar Bakti Sosial di Mesjid Darussadah

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:44 WIB

Peduli dan Berbagi Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Serbajadi Gelar Bansos

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Rangakain HUT Bhayangkara 79, Polsek Peureulak Timur Bagikan Bansos Kepada Warga Kurang Mampu

Berita Terbaru