Tulang Bawang Lampung – Diduga Oknum Ketua Gapoktan Kampung Aji Mesir, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang Memanfaatkan Bantuan dari pemerintah untuk dijadikan ajang pungutan liar (Pungli)
Hasil investigasi awak media di lapangan banyaknya keluhan dari masyarakat Kampung Aji Mesir Khusus yang tergabung dalam Kelompok Tani, yang mana mengeluhkan bantuan dari Kementrian yang melalui Dinas Pertanian Kabupaten Tulung dimanfaatkan oleh oknum Ketua Gapoktan untuk melakukan pungutan liar (PUNGLI) dengan modus biaya dana Tranportasi.
Pemerintah telah memberikan banyaknya bantuan di Kecamatan Gedung Aji Antara lain Pompa air sebanyak 35 pompa air 3 inc, 22 pompa air 4 inc,
Tujuan pemerintah memberikan bantuan tersebut, untuk mempermudah para petani untuk memperoleh sumber mata air di pasca musim panas tahun 2024.
Namun sangat disayangkan Bantuan tersebut bukan meringankan warga masyarakat melainkan menambah beban masyarakat, salah satunya Bantuan Pompa Air yang tersalurkan oleh Dinas Pertanian Tulang Bawang Kepada Kelompok Tani di Kampung Aji Mesir, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang, yang mana bantuan Pompa Air tersebut dijadikan oknum Ketua Gapoktan Pungli yang tujuan untuk memperkaya diri.
Seperti yang dikeluhkan salah satu Kelompok Tani, Dikampung Aji Mesir yang mana dia meminta agar namanya jangan disebutkan dalam pemberitaan Mengatakan sebagai berikut,
“Ya benar pak saya tidak bohong semua yang ngambil Pompa Air sama Mas Andi dimintai uang semua, Kami dikumpulkan untuk musyawarah untuk nebus atau bayar Pompa Air itu, Kita semua rata rata diminta sejumlah uang untuk satu unit Pompa Air Sebesar Rp.xxxxRED. katanya untuk ganti uang transportasi dari sewa mobil minyak makan dan lain sebagainya,” terangnya
Dia menambahkan, ” Sebenarnya berat bang kalau harus bayar segitu, karna kita Nambah sedikit udah dapat yang baru, dan kami juga bingung itukan bantuan kok pakai Nebus-nebus seperti itu, ya percuma Kementrian dan Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang memberikan bantuan kepada kelompok pertanian kalau kami selaku petani harus bayar
“Dan menurut kami yang khusus anggota kelompok tani Kampung Aji Mesir, dan yang mendapatkan mesin Pompa Air itu, jujur sebenarnya kami sangat merasa keberatan, kalau mau bayar – bayar seperti itu, kamera kami ini tidak bodoh – bodoh juga, Kalau hanya untuk Transportasi ya gak sebesar itu bang, ke Dinas Pertanian di Menggala cuma tidak terlalu jauh,”ungkapnya
Dari Keterangan tersebut, Awak media mencoba mendatangi Kediaman Ketua GAPOKTAN yang akrap disapa Andi, yang berada di kampung Aji Mesir, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang dengan maksud untuk mencari kebenaran terkait apa yang sudah mencari keluhan para petani terkait pungutan tersebut,
“Namun sangat disayang kan sampai berita ini ditayang kan Andi selaku ketua Gapoktan Kampung Aji Mesir sangat sukar untuk ditemui, Demi untuk melengkapi pemberitaan agar berimbang awak media mencoba konfirmasi melalui WhatsApp, Pesan WhatsApp awak media pun hanya di lihatnya saya, tapi tidak di balas. Untuk keamanan informasi agar tidak di manfaatkan oknum-oknum yang nakal, maka untuk rincian banyaknya bantuan, Serta besar pungutan yang sudah dilakukan oknum ketua Gapoktan tersebut akan dituangkan dalam pemberitaan berikutnya.
Hal tersebut tentunya diduga sudah mencoreng nama baik instansi pemerintah dibidang pertanian kabupaten Tulang Bawang, Oleh karena itu untuk menindak lanjuti hal tersebut, diminta kepada instansi pemerintah terkait Khususnya Dinas Pertanian dan Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang agar bisa melakukan Audit terkait adanya pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh Ketua Gapoktan Kampung Aji Mesir, Kecamatan Gedung Aji, , Kabupaten Tulang Bawang. Bersambung
Red