Tulang Bawang – Peningkatan produksi padi nasional terus digencarkan pemerintah, salah satunya menggenjot swasembada pangan melalui kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa (OPLAH),
“Program Oplah, adalah upaya Negara untuk meningkatkan ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia, Dengan instruksi Menteri Pertanian yang menekankan pentingnya optimalisasi lahan rawa sebagai bagian dari strategi peningkatan produktivitas pertanian nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain pompanisasi, pemerintah terus bergerak cepat melakukan optimalisasi lahan rawa serta untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional, Di seluruh Indonesia
Namun sangat disayangkan Hal lain yang terjadi di kabupaten Tulang Bawang tepat dikampung Dente Makmur, Kecamatan Dente Teladas yang mana Dari beberapa sumber yang didapat oleh awak media bantuan untuk pengolahan lahan sawah sampai siap tanam, pemerintah pusat memberikan bantuan senilai RP. 900.000 (sembilan ratus ribu rupiah) kepada petani yang tergabung dalam kelompok dan luas lahan yang diterima.
Namun sangat disayangkan Hal inilah yang membuat beberapa kelompok tani bingung, yang namanya tidak mau disebutkan dalam pemberitaan ini, Memberikan keterangan bahwa bantuan pemerintah yang nilai perlahan 1 hektar mendapat Rp. 900.000, Sampai saat ini belom tersampaikan baik secara profesional atau melalui kelompok,”Terangnya
Demi untuk melengkapi pemberitaan agar berimbang, Awak media mendapatkan kediaman ketua Gapoktan Kampung Dente Makmur, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, yang akrap disapa Shodiqin, Sampai awak media Dikediamannya bertemu langsung dengan Sodikqin Ketua Gapoktan Sekaligus saat ini Menjabat Angota Dewan, Kabupaten Tulang Bawang dari partai PKB
Beliau menjelaskan, ” Benar Saya selaku Ketua Gapoktan Kampung Dente Makmur, Namun ini saya jelaskan dulu,”ungkapnya ” pada saat saya mau nyalon Anggota Dewan, Saya sudah menyerahkan kepada ketua yang baru, termasuk pengunduran diri saya selaku Ketua Gapoktan,” Jelasnya
Dia melanjutkan, ” Dan semua perkerjaan terkait Oplah itu sudah saya Serahkan dengen yang baru, Coba saya suruh Ketuanya yang baru datang kesini, kok perkejaan itu tidak selesai selesai, serta dana yang untuk olah lahan tidak diberikan.”Cetusnya sambil menelpon Ketua Gapoktan Baru.
Tidak lama, Kudori selaku ketua Gapoktan yang baru datang, dan dipertanyakan awak media terkait dana untuk pengolahan lahan sawah tidak bisa menjelaskan pura-pura gak tau, apa – apa, Dipertanyakan awak media terkait Oplah tersebut tidak bisa menjawab, Malah sebaliknya mempertanyakan awak media Bagai mana baiknya.
Diduga kuat Program OPLAH kampung Dente Makmur, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang dijadikan Ajang Korupsi oleh Ketua Berjamaah,
Diminta kepada instansi pemerintah terkait Pusat atau Daerah Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang Khususnya, Agar bisa melakukan Audit dan usut tuntas dengan adanya dugaan -dugaan bantuan pertanian Oplah yang diduga banyak dikorupsikan oleh oknum -oknum Pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kp.Dente Makmur, Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang. BERSAMBUNG (Red)
