Tulang Bawang – Dana bantuan usaha milik kampung (BUMkam) Kampung Bumi Dipasena Mukmur, yang di isukan diduga telah Dikorupsikan oleh kepala kampung ternyata berjalan dengan lancar ,”2/11/2024
Dari isu yang beredar dikalangan masyarakat kampung Bumi Dipasena Mukmur, awak media mencoba melakukan investigasi dilapangan untuk mencari mengali dan mendapatkan informasi yang sesungguhnya dari isu tersebut.
Sampai awak media di kampung Bumi Dipasena Mukmur, awak media dan tim bertemu langsung dengan Samaji selaku ketua BUMkam kampung setempat, dan Ketua BUMkam menjelaskan kepada awak media sebagai berikut,
“Sepanjang perjalanan BUMkam dikampung Bumi Dipasena Mukmur ini, tidak ada masalah, baik masih jaman kepala kampung yang lama atau kepala kampung yang sekarang, BUMkam disini tidak ada masalah mas,” ungkapnya
Samaji Ketua BUMkam menambahkan “Bahkan jaman kepala kampung sekarang ini, pak lurah Abu Yasit sudah beberapa kali meng anggaran penyertaan modal BUMkam,
Tahun 2022, ada penyertaan modal BUMkam sebesar 100 juta dari dana desa, yang di transfer ke rekening BUMkam, dan kita sepakat dana tahun itu kita pergunakan untuk Jembatan pintu masuk keluar kampung Bumi Dipasena Mukmur,
“Pada tahun 2023, kita mendapatkan kembali penyertaan modal BUMkam sebesar 50 juta dari dana desa, pada tahun itu, Kesepakatan kita bersama untuk penambahan Tarub dan Kursi, Yang nanti nya untuk disewakan kepada warga masyarakat yang mau hajatan,”jelasnya
Masih kata Samaji Ketua BUMkam “Dan pada tahun 2024 ini mas kita mendapatkan lagi penyertaan modal BUMkam Rp 50 juta dari dana desa, tadinya sudah mau di transfer ke rekening BUMkam, Berhubung kita selaku kepengurusan BUMkam masih belom punya Rencana kerja, dan dana tersebut belum dipakai untuk tahun 2024 ini, maka kami selaku pengurus BUMkam meminta kepada pak lurah Abu Yasit agar dana tersebut di masukan Silpa dulu, Dan insya Allah perencanaan akan kita pergunakan di tahun depan 2025 nanti, yang perencanaan untuk menambah tarub dan korsi lagi,
“Itu mas yang bisa kami jelaskan kepada mas-mas selaku sosial kontrol, kita juga takut mas kalau mau ini dan itu, karena dana itu untuk kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian dikampung kita sendiri, ungkapnya sambil menunjukan Buku catatan keluar masuk dana BUMkam.
Ditempat terpisah Kepala kampung Bumi Dipasena Mukmur Abu Yasit, membenarkan kalau dana penyertaan modal BUMkam tahun 2024 itu di Silpa kan,
“Saya selaku kepala kampung Bumi Dipasena Mukmur sangat -sangat mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan media, yang sudah jauh – jauh datang ke kampung kami, untuk melakukan Sosial kontrol, Wartawan seperti rekan-rekan ini yang saya suka, dari isu informasi terkait dana BUMkam, langsung turun Kroscek dilapangan untuk mencari dan mengalai sebuah informasi serta kebenaran yang didapat,
Lanjutnya, “Artinya dengan rekan – rekan melakukan Investigasi dikampung Bumi Dipasena Mukmur ini, sudah menunjukan ke profesional seorang jurnalis untuk mencari dan mengalai informasi tampa menduga duga,
“Saya tidak bisa bicara banyak, karna terkait dana BUMkam itu memang sudah ada Pengurusnya, Benar untuk pernyataan modal tahun 2024 ini, sebesar 50 juta itu di Silpa kan, itupun atas permintaan dan kesempatan kepengurusan BUMkam itu sendiri, Bukan atas kemauan Kepala kampung ,” tegasnya
Hasil Investigasi awak media dilapangan dan sepanjang pantauan awak media dana BUMkam dikampung Bumi Dipasena Mukmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang berjalan sesuai dengan regulasinya,
“Fakta dilapangan dana BUMkam tersebut berjalan dengan transparan, sesuai dengan buka catatan pengeluaran dan pemasukan yang di tunjukan oleh Ketua dan bendahara Bumkam kampung Bumi Dipasena Mukmur kepada awak media.
(Darsani)