Aceh Utara – Lagi, Gampong Ulee Glee, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara diterpa isu tidak sedap, kali ini Puluhan Juta anggaran pengadaan Alat Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang bersumber dari Dana Desa diduga diselewengkan oleh Geuchik (Kades).
Sumber media ini mengatakan, di Tahun 2023 pengadaan alat PKK kalau kita lihat di APBG mencapai Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) dan rehab teratak juga 10 Juta Rupiah.
” Ditahun 2023 di APBG anggarannya mencapai Rp.10.000.000, dan rehab teratak 10 Juta Rupiah juga, sementara ditahun 2024 mencapai Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah), dan setahu saya sampai sekarang belum terealisasi masih ghaib, dugaan kami sudah diselewengkan anggaran tersebut, kami daripada masyarakat meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk turun tangan,” ucap sumber tersebut, Jum’at, 31 Januari 2025.
Ridwan selaku Sekretaris Desa (Sekdes) saat dikonfirmasi awak media membenarkan, bahwa ada anggaran yang bersumber dari Dana Desa untuk pengadaan alat PKK ditahun 2023 10 Juta Rupiah dan rehab teratak juga 10 juta rupiah, ditahun 2024 50 Juta Rupiah, setelah saya tanya sama salah satu pengurus PKK belum diserahkan oleh Geuchik maupun TPK, sementara itu kata Geuchik dana untuk PKK ada dibendahara belum diberikan karena ketua PKK belum jelas,” ucap Ridwan.
Bendahara Gampong Ulee Glee, Ibrahim, saat dihubungi via telepon seluler, Senin, 03 Januari 2025, mengakatan, Iya untuk 2024 memang anggarannya masih sama saya, cuma kami ingin semua pekerjaan harus jelas dan kongkrit, siapa yang mengambil harus di tupoksinya, dan kita harus panggil pengurus PKK siapa yang belanja, jangan sampai nanti salah kami di pihak pemerintahan Gampong,” ucapnya.
Lanjut, Jadi pengurus PKK nanti akan dipilih Ketua baru, setelah itu kita cairkan, terkait rehab teratak 10 juta rupiah dan perlengakapan PKK 10 Juta rupiah tahun 2023 itu coba tanyakan sama Geuchik saya tidak paham,” pungkas Ibrahim.
Sementara Geuchik Ulee Glee, Usman, belum memberikan tanggapan apapun, walau awak media sudah mencoba konfirmasi via pesan whastapp pribadinya dan telepon, sampai Selasa, 04 Februari 2025, tetapi masih bungkam.(Fadly P.B)