LHOKSUKON – Dalam rangka penanganan inflasi dan stabilitasi harga bahan pokok masyarakat saat Hari Besar Keagamaan menyambut bulan suci Ramadhan, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Aceh Utara, melaksanakan operasi pasar murah di 5 (Lima) kecamatan.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disperdaginkop dan UKM) Kabupaten Aceh Utara, Cut Zullinda, A.P, S.Sos. M.Si kepada awak media, Senin (4/3/2024).
“Kegiatan (operasi pasar murah) ini dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M, untuk penanganan inflasi dan stabilitasi harga bahan pokok masyarakat,” kata Cut Zullinda, yang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Irwandi, S.ST.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasar murah dilaksanakan di Lima kecamatan yaitu kecamatan Muara Batu, Nisam Antara, Lapang, Dewantara dan Lhoksukon yang dimulai dari tanggal 5 s.d 9 Maret 2024. Irwandi menguraikan, ada Lima jenis bahan pokok penting (Bapokting) yang disediakan, yaitu, beras premium Rp 50.000/5 kg, gula pasir Rp 27.000/2 kg, minyak goreng Rp30.000/2 liter, tepung terigu Rp 13.000/2 kg dan telur Rp 47.000/papan (30 butir).
Menurut Irwandi, harga bahan pokok yang dijual di pasar murah tersebut ada selisih harga dengan di pedagang biasa karena harganya telah disubsidi oleh Pemkab Aceh Utara yaitu Beras Rp 5.000/kg, Gula Rp 5.000/kg, minyak goreng Rp 5.000/liter, Tepung Terigu Rp 5.000/kg dan Telur Rp10.000/papan.
Adapun lokasi dan jadwal pelaksanaannya sbb :
Selasa, 5 Maret 2024, halaman Kantor Camat Muara Batu.
Rabu, 6 Maret 2024, halaman Kantor Nisam Antara.
Kamis, 7 Maret 2024, halaman Kantor Camat Lapang.
Jum’at, 8 Maret 2024, halaman Kantor Camat Dewantara.
Sabtu, 9 Maret 2024, halaman Kantor Camat Lhoksukon.
Pj Bupati Aceh Utara, Dr Drs Mahyuzar, MSi memberikan apresiasi kepada Disperindagkop Aceh Utara yang telah melaksanakan kegiatan pasar murah pada 5 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara. “Ini merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi sekaligus mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ungkap Mahyuzar.
{Pimred}
