Pengelolaan BUMG Kota Panton Labu Tanah Jambo Aye Terkesan Tertutup Diduga Hanya Menguntungkan Pihak Tertentu, APH Diminta Turun Tangan

AGUS SURIADI

- Redaksi

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:12 WIB

50232 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Lagi lagi Gampong di Aceh Utara diterpa isu yang tidak sedap soal Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) “GEUBRIENA” kali ini Desa Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, dimana pengelolaannya terkesan tertutup dan diduga hanya menguntungkan pihak tertentu saja seperti Geuchik dan para pengurus BUMG tersebut.

Salah satu sumber media ini, warga Gampong Kota Panton Labu, berinisial (K), menyebutkan, setahunya ada dibuatkan kios disewakan pertahun dari dana BUMG tersebut tetapi diduga yang pegang hasilnya Geuchik.

” Setahu saya bang, ada dibuatkan 4 unit kios disewakan pertahun diduga 8 juta rupiah, berjalan selama 4 tahun, ketua BUMG sudah banyak didatangi masyarakat menanyakan soal bagi hasil, tidak tahu katanya, uang sama Geuchik Semua,” ucap sumber tersebut.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sumber yang sama menambahkan lagi, Modal BUMG tersebut yang saya tahu, dipost dari Dana Desa tahun 2020 sekitar 95 juta, simpan pinjam kepada masyarakat, tidak jalan, 2020 100 juta dibangun kios tersebut, seingat saya tidak pernah ada dibuatkan rapat khusus untuk membahas dan mempertanggungkawabkan masalah BUMG tersebut kepada masyarakat,” paparnya.

” Saya selaku masyarakat Gampong Kota Panton Labu berharap Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengaudit dana BUMG di Gampong kami, karena terkesan tertutup dan kami menduga hanya mengutungkan segelintir orang saja,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua BUMG “GEUBRIENA”, Moehadjir Syah, saat dikonfirmasi, Kamis, 09/01/2025, via pesan Whatsapp pribadinya, menyebutkan, Perihal terkesan tertutup karena BUMG kita cuma 4 unit kios.

” Modal tahun 2020 Rp 95 juta untuk Simpan Pinjam (SPP), modal tahun 2021 Rp 100 juta untuk membangun kios, saya selalu buat Lpj setiap 20 Juli karena saya cuma ambil sewa kios milik BUMG, SPP modal Masyarakat cuma berjalan 2 tahun, tahun pertama ada keuntungan dan bagi hasil kas ke Desa, setelah jalan tahun ke 2 sudah macet,” ucapnya.

Tambahnya lagi, Keuntungannya dibagi beberapa persen untuk Desa dan pengurus, keuntungan untuk desa udah saya setor secara manual dan tidak melalui rekening disertakan dengan kwitansi disaksikan oleh Tuha Peuet di Kantor Geuchik, bagi hasil sewa kios yang beralamat, jalan Medan-Banda Aceh depan fakultas Muhammadiyah Panton Labu toko cat warna biru,” paparnya.

” Keuntungan waktu itu disetorkan kepada Geuchik sekitar, 15.664.500, disaksikan oleh Tuha Peuet 19 Maret 2022, Lpj saya tahun pertama saya jadi ketua BUMG, selanjutnya tahun ke 2 waktu covid spp macet dan saya belum membuat lpj kepada Geuchik bang, dan pada tahun, 2022, 2023, dan 2024 belum saya buat lpj karena uang sewa keude sudah saya pakai dan saya belum punya uang pertanggungjawaban, saya sudah lapor sama Tuha Peuet dan minta keringanan waktu untuk membayar ke Desa uang hasil sewa keude sejumlah 9,3 juta/tahun berarti 2 tahun 18,6 juta belum saya setor ke desa, bagi hasil sewa keude sampai sekarang masih berjalan,” tambahnya lagi.

Perihal rapat terus terang saya tidak mengerti bang, karena kota Panton Labu tidak pernah ada anggaran baru dan program baru untuk BUMG, koreksi kalau salah bang sata betul betul belum mengerti perihal itu bang, saya ditunjuk sebagai Ketua BUMG tahun 2018 dan anggarannya diplot tahun 2019, 2019 saya buat program SPP dan rupanya itu sangat merugikan desa, anggaran tahun 2020 disarankan mini market dan saya menolak sehingga saya bangun 4 unit kios, agar kedepannya siapa yang jadi ketua BUMG tidak sakit kepala memikirkan pendapatan Gampong,” lanjut ketua BUMG lagi.

” Yang tinggal sama masyarakat yang belum dikembalikan ke BUMG sekitar 81 juta, ada yang sudah merantau dan sudah meninggal, sisanya saya timpakan ke rehab kios karena yang sewa banyak yang komplain perihal parkir diepan toko dana nya kita pakai untuk cor tempat parkir, setelah kita cor ada proyek pemerintah pelebaran jalan itu sudah rugi lagi BUMG nya, sebenarnya BUMG kita dengan masyarakat semua tahu aset cuma itu aset BUMG kita, ada oknum masyarakat sentimen pribadi sama saya sehingga jalannya cuma mengobok obok BUMG kalau di desa saya itu sudah rahasia umum, dari persen saya sebagai pengurus saya banyak membantu masyarakat sudah pas lebaran,” pungkasnya.

Sementara itu, Geuchik Kota Panton Labu, H. Hasballah, belum memberikan konfirmasi resmi sampai berita ini tayang, dikarenakan belum dapat tersambung, walaupun awak media sudah mencoba menghubungi via whastapp dan telepon seluler.(Fadly P.B)

Berita Terkait

Dilema Warga Alue Leukot Paya Bakong Pasca PT. Bapco Mengeruk Parit, Tanah Diduga Abrasi Dan Talud Desa Rusak
Belum Lama Menjabat Sudah Bongkar Beberapa Kasus, Akp Boestani Diganjar Penghargaan Kapolres Aceh Utara
Muzakarah Ulama Perdana Di Paya Bakong, Bahas Isu-Isu Krusial Umat
Desa Alue Tingkeum Lhoksukon Menghilang, Warga Bingung Dan Merasa Tertipu
Kisah Kehidupan Di Bumi Petro Dolar, Janda Lansia Di Gampong Tempel Cot Girek Masih Tinggal Di Rumah Reot Beralas Tanah
Datangi Geuchik Punti Dan Minta Maaf, Warga Diijinkan Pakai Fasilitaa Gampong
Geuchik Blang Majron Abaikan Kesepakatan Mediasi, Dana Desa Tidak Bisa Digunakan, BLT Terancam Gagal Disalurkan?
TK SSB Kupula Di Nibong Diduga Lakukan Pungli, Saat Dikonfirmasi Kepsek Ancam Tuntut Wartawan

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 18:56 WIB

DIduga Kepala Desa Tanjung Meneng Mesuji Timur Gembong Korupsi 

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:56 WIB

Polres Tulang Bawang Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Berencana di Kebun Singkong, Ada 30 Adegan Yang Diperagakan

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:50 WIB

Diduga Selain Mengelapkan Dana Olahan Lahan, Ketua Gapoktan Andalas Cermin Juga Sikat Pupuk Subsidi 

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:43 WIB

BPD Membenarkan Atas Dugaan Oknum Kepala Desa Kuasai Tanah Milik Desa.

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:21 WIB

Oknum Kepala Desa Di Duga Kuasai Tanah Aset Milik Desa Untuk Kepentingan Pribadi 

Kamis, 17 Juli 2025 - 23:05 WIB

Polsek Penawartama Ungkap Kasus Curat Rumah Kosong, Iptu Harizal: Hanya 2 Jam Usai Korban Laporan

Rabu, 16 Juli 2025 - 19:15 WIB

Terkait Dugaan Penggelapan Dana Olahan Lahan Rawa Petani Kampung Andalas Cermin Rawa Pitu Menjadi Sorotan Publik 

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:56 WIB

Diduga Dana Olahan Lahan Kampung Andalas Cermin Di Gelapkan Oknum Ketua Gapoktan

Berita Terbaru

ACEH TIMUR

Polsek Idi Rayeuk Berhasil Amankan Pelaku Pemerasan

Jumat, 18 Jul 2025 - 22:25 WIB