MPD : Kasus Bullying Anak Perlu Perhatian Bersama

AGUS SURIADI

- Redaksi

Rabu, 24 April 2024 - 18:53 WIB

50180 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Ketua Dewan Pakar Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Utara, Mawardi, M.Pd, mengatakan ada tiga aktor prioritas sebagai penghalang atau

penunjang kasus-kasus perundungan yang terjadi pada anak usia di bawah umur. Yaitu orang tua, guru, dan pemerintah.

Hal tersebut diungkapkannya kepada media ini kemarin, Selasa (23/04/2024), di sela-sela sebuah kegiatan informal dengan beberapa guru dan wali murid di Dayah Terpadu Almuslimun Lhoksukon.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Orang tua, guru, dan pemerintah adalah tiga aktor utama sebagai penentu masa depan anak bangsa. Akankah mereka menjadi penghalang atau penunjang karakter negatif anak? Semua tergantung pada tiga aktor utama itu, ” kata Mawardi, yang juga salah satu dewan guru di Dayah Terpadu Almuslimun Lhoksukon.

Mawardi, yang juga dikenal sebagai orator ulung itu, menyatakan bahwa kontribusi orang tua harus terdepan dan tercepat, dan tidak boleh tanggungjawab pendidikan anak sepenuhnya diserahkan kepada guru dan pemerintah semata.

Putra kelahiran Matangkuli itu menambahkan, orang tua harus paham perkembangan karakter anak.
Orang tua, lanjutnya, juga harus berkemampuan sebagai pendidik untuk anaknya pada waktu-waktu tertentu.

Selain itu, tokoh muda Aceh Utara ini menyayangkan adanya mispersepsi
sebagian orang perihal peran guru. Guru, ia menyesalkan, hanya dianggap sekadar alat transfer ilmu.

“Ini adalah kekeliruan fatal. Google bahkan bisa lebih baik jika hanya sekadar untuk transfer ilmu, ” ucap guru Bahasa Inggris tersebut.

Kepala pengasuhan Almuslimun itu menguraikan, ada banyak keunggulan yang seharusnya dimiliki oleh guru: menjadi contoh, pemilik perilaku baik, menghargai antar sesama, dan juga menciptkan sikap cinta sesama. Sehingga, simpulnya, perundungan tidak akan terjadi.

Alumnus megister Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala (FKIP USK) ini juga prihatin dengan pernyataan negatif dari beberapa kalangan terhadap kinerja pemerintah terkait kemajuan pendidikan karakter anak.

“Saya rasa pemerintah sudah
melakukan banyak upaya untuk kemajuan pendidikan karakter anak. Bahkan pemerintah menerapkan kurikulum 2013 yang berbasis pendidikan kkarakter, ” katanya.

Mawardi menyimpulkan, sinergitas antara orang tua, guru, dan pemerintah harus tercipta dengan baik. Lineraritas di antara ketiganya menentukan hasil pendidikan anak bangsa di masa yang akan datang.

Kondisi anak bangsa hari ini, ungkapnya, merupakan hasil dari konsep pendidikan sebelumnya. Begitu juga konsep pendidikan hari ini akan menentukan gambaran kehidupan anak bangsa masa yang akan datang.(Fadly P.B)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dukung Program Presiden, Polsek Paya Bakong Tanam Jagung Serentak
Sekdes Ulee Glee Tanah Jambo Aye Diduga Dinonaktifkan Tidak Resmi Selama 16 Bulan, Setelah Lapor APH Diaktifkan Kembali
Kisruh Yang Berkepanjangan, Komisi I DPRK Aceh Utara Terima Audiensi Masyarakat Rayeuk Naleung Tanah Luas
PWRI Aceh Utara: Warga Dusun Seupeng Butuh Keadilan Dan Kepastian, Oknum Wartawan Jangan Berlagak Seperti Kuasa Hukum
JARA Minta Pihak Terkait Selesaikan Kisruh Di Rayeuk Naleung Tanah Luas Jangan Ada Diskriminasi
Masyarakat Matang Ben Tanah Luas Merasa Ditipu Oleh Geuchik Soal Pembebasan Lahan
Soal Kisruh Di Gampong Rayeuk Naleung, Kabag Pemkim Aceh Utara Sebut Dusun Suep Timu Sebenarnya Dusun Seupeng
Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 13:54 WIB

Sekdes Ulee Glee Tanah Jambo Aye Diduga Dinonaktifkan Tidak Resmi Selama 16 Bulan, Setelah Lapor APH Diaktifkan Kembali

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:14 WIB

Kisruh Yang Berkepanjangan, Komisi I DPRK Aceh Utara Terima Audiensi Masyarakat Rayeuk Naleung Tanah Luas

Sabtu, 18 Januari 2025 - 01:43 WIB

PWRI Aceh Utara: Warga Dusun Seupeng Butuh Keadilan Dan Kepastian, Oknum Wartawan Jangan Berlagak Seperti Kuasa Hukum

Sabtu, 18 Januari 2025 - 01:39 WIB

JARA Minta Pihak Terkait Selesaikan Kisruh Di Rayeuk Naleung Tanah Luas Jangan Ada Diskriminasi

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:14 WIB

Masyarakat Matang Ben Tanah Luas Merasa Ditipu Oleh Geuchik Soal Pembebasan Lahan

Selasa, 14 Januari 2025 - 00:24 WIB

Soal Kisruh Di Gampong Rayeuk Naleung, Kabag Pemkim Aceh Utara Sebut Dusun Suep Timu Sebenarnya Dusun Seupeng

Jumat, 10 Januari 2025 - 18:21 WIB

Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:12 WIB

Pengelolaan BUMG Kota Panton Labu Tanah Jambo Aye Terkesan Tertutup Diduga Hanya Menguntungkan Pihak Tertentu, APH Diminta Turun Tangan

Berita Terbaru