Aceh Utara,- Yusra (42) janda miskin asal Gampong Cempedak, Kecamatan Kuta Makmur, kabupaten Aceh Utara, mengaku telah menempati gubuk reot selama 10 tahun lebih.
Ia sangat berharap uluran tangan Pemkab Aceh Utara dibawah kepemimpinan Pj Bupati Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si, untuk dapat merespon dan bangunan rumah layak huni untuk ia dan anak-anaknya.
“Saya sangat berharap perhatian serius dari pemerintah daerah untuk dapat merealisasikan bantuan rumah layak huni,”ujarnya Kepada media ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Yusra janda miskin itu, selama ini untuk kebutuhan sehari-hari bersama tiga orang anaknya Nur Fadilah (13) Firda Amelia (10) dan Aisyah Izzatunnisa (7) dengan berharap iba dan belas kasihan dari orang-orang dan bekerja sebagai buruh harian lepas, seperti menanam padi orang di sawah.
Hal ini ia tempuh karena kebutuhan hidup yang sangat getir saban hari. Apalagi untuk menutupi kehidupan belanja sekolah anaknya serta makanan sehari-hari.
Semetara itu, Berdasarkan data Pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan permungkiman (PERKIM) Kabupaten Aceh Utara, pada tahun anggaran 2024 ini, terlihat puluhan rumah layak huni sedang dikerjakan di lapangan bantuan dari Pemkab Aceh Utara.
“Namun sayang sungguh saya, bantuan itu, Tak tersentuh pada Yusra Janda miskin dimaksud, dan sejauh media ini melakukan pantauan di lapangan.
Banyak terdapat para penerima bantuan rumah layak huni baik pembangunan baru maupun rehab, yang tidak sesuai dengan katagori penerimaan rumah layak huni, mulai dari umur dan status ekonomi nya, serta kebendaan atau domisili si penerima bantuan rumah layak huni dari Dinas PERKIM Aceh Utara itu
Dan terkesan pihak dinas terkait, seakan-akan berindikasi adanya pilih kasih dalam penentuan dan pemberian rumah layak huni tersebut, yang diduga di lakukan oleh Oknum di dinas PERKIM Aceh Utara itu sendiri, seperti tidak adanya dilakukan verifikasi data dan Cruschek kelapangan.
(Sampai berita ini ditayangkan Kepala Dinas PERKIM Aceh Utara, belum bisa di hubungi, nomor Hp/Wa: +62 811-67-XXXXX yang biasanya di gunakan tidak Aktif)
(T.M.Raja)
