Solidaritas pemuda mahasiswa nanggroe aceh akan menggelar Konsolidasi Akbar pada Rabu (29/05/2024) besok.
Korlap aksi solidaritas pemuda mahasiswa nanggroe aceh Rahmat Putra mengatakan, Konsolidasi Akbar tersebut akan digelar dalam rangka persiapan menuju Aksi Massa Meminta kepolisian dan kejaksaan tinggi Aceh untuk mengusut tuntas kasus pembegalan beasiswa tahun 2017,dan meminta kejaksaan tinggi Aceh untuk segera memeriksa salah satu anggota DPRA yang berinisial (IU) terkait dugaan terlibat kasus pembegalan beasiswa tahun 2017 serta juga meminta agar pihak partai terkait untuk tidak mencalonkan kepala daerah yang di duga terlibat dalam kasus korupsi, Karna notabase nya calon kepala daerah itu harus bersih dari segala dugaan atau tindakan kasus korupsi.
Konsolidasi antar mahasiswa dan pemuda itu rencana nya bakal digelar di Zakir Lampriet, Banda Aceh. Dalam acara konsolidasi Akbar tersebut, nantinya akan dibahas strategi-strategi yang akan dilakukan solidaritas pemuda mahasiswa nanggroe aceh untuk mendesak kejaksaan tinggi Aceh agar kasus pembegalan beasiswa tahun 2017 segera diusut tuntas, Termasuk juga tanggal digelarnya Aksi Massa Menuntut agar kasus pembegalan beasiswa segera di usut sampai tuntas.
Secara gambaran besar, tujuan dari konsolidasi Akbar ini adalah untuk menyatukan langgam gerak pemuda dan mahasiswa Aceh dalam menuntut penyelesaian kasus pembegalan beasiswa tahun 2017, Seperti yang kita ketahui sama-sama kasus ini sudah berlarut-larut dari 2017 sampai 2024 belum juga terselesaikan.
Dalam konteks ini,Kami SPM Nanggroe Aceh juga menyoroti peran penting lembaga penegak hukum, yaitu kepolisian dan kejaksaan, sebagai garda terdepan dalam menegakkan keadilan Karna menurut kami penyelesaian tuntas kasus ini menjadi cerminan integritas dan keadilan hukum di negara ini. Apabila kasus ini masih juga berlarut larut tidak di selesaikan berarti asumsi masyarakat selama ini tentang istilah hukum pisau di negara kita bisa jadi betul sebab seperti hal nya pisau tajam ke bawah tumpul ke atas,”Begitulah hukum di negara kita berlaku bagi masyarakat kalangan bawah tetapi kebal bagi pejabat dan kalangan atas”.
TUNTUTAN…!!!
1. Kami meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus pembegalan beasiswa tahun 2017
2. Kami meminta kepada ketua partai untuk tidak mencalonkan kepala daerah yang terlibat kasus korupsi
3. Kami mengutuk keras anggota DPRA yang terlibat kasus pembegalan beasiswa tahun 2017
4. Kami meminta kejaksaan Aceh untuk memeriksa saudara Iskandar Usman Al farlaki
Harapan Kami kepada penegak hukum agar kedepannya lebih sigap,cepat,dan siap dalam menyelesaikan setiap permasalahan dan tindakan-tindakan seperti kasus korupsi dan lain sebagainya.