Kegiatan Bimtek Tuha Peut Gampong Di Paya Bakong Terkesan Berbau Bisnis, Forum Keuchik Diduga Raup Keuntungan

AGUS SURIADI

- Redaksi

Minggu, 26 Mei 2024 - 22:06 WIB

50372 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara | Kegiatan bimtek Tuha Peut Gampong di Kecamatan Paya bakong, kabupaten Aceh Utara, Diduga berindikasi dan terkesan hanya untuk meraup keuntungan semata oleh pihak forum.

Pasalnya, baru-baru ini para Keuchik Gampong di kecamatan paya Bakong, menganggarkan anggaran dana desa pergampong sebesar Rp 6.000.000 untuk biaya pelaksanaan Bimtektuha Peut, yang dilaksanakan di aula SMPN 1 kecamatan setempat. Minggu 26/05/2024.

Salah seorang tokoh masyarakat di kecamatan Paya bakong yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan pada media ini, “kegiatan bimtek tuha Peut yang dilakukan beberapa waktu lalu, menurut saya kegiatan tersebut.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti tidak ada manfaatnya bagi para Tuha Peut, karena belum terhitung satu bulan kegiatan bimtek dimaksud dilaksanakan, akan tetapi terlihat banyak Tuha Peut yang masih tidak mengetahui apa fungsi dan tugasnya di Gampong-gampong, “Ucap tokoh masyarakat Kecamatan Paya bakong dengan rasa kecewa.

Tambahnya Dengan demikian” sehingga menimbulkan persepsi di kalangan masyarakat, kegiatan bimtek itu, seakan-akan berindikasi adanya unsur bisnis oleh pihak penyelenggara.

Sebab, anggaran perdesa sebanyak 6 juta, di kumpulkan pada Forum Keuchik, dan yang terlihat di beritakan kepada peserta bimtek dari kalangan tuha Peut sebanyak 223 orang,  Pergampong ada yang lima orang tuha Peut dan ada yang dua orang peserta dan di berikan Rp 300 ribu uang saku selama dua hari mengikuti kegiatan bimtek itu.

Selain uang para peserta juga di beritakan Tas, alat tulis dan baju batik, jika di kalikan dari jumlah anggaran 6 juta Pergampong, kalikan 39 Gampong, “artinya jumlah anggaran yang di kelola pihak penyelenggara kegiatan bimtek tersebut, sebesar Rp 234 juta.

Dan besar dugaan Badan kerjasama antara desa (BKAD), sebagai lembaga menyelenggarakan kegiatan bimtek dimaksud, yang legalitas badan hukum juga sangat diragukan keapsahan legalitasnya.”Tutur Tokoh tersebut

“Semetara itu, Ketua forum Keuchik Kecamatan Paya bakong IMRAN yang juga Keuchik Gampong Tunong Krueng, ketika diminta tanggapan oleh awak media Via Tlpon, “Mengatakan pelaksanaan Bimtek para Tuha Peut Gampong yang dilaksanakan di aula SMPN 1 Kecamatan Paya bakong beberapa waktu lalu.

Menurutnya Saya, pelaksanaannya telah sesuai dengan Juknis dan SOP, sebagaimana bimtek bisanya di laksanakan,  dan sangat bermanfaat bagi para Tuha Peut Gampong yang mengikuti kegiatan bimtek tersebut, karena yang dibimbing oleh para pemateri, tentang persoalan tugas dan fungsi serta peran Tuha Peut di Gampong-gampong.”Tegas AMRAN

Lanjutnya, Kalau ada pihak yang mengatakan tidak bermanfaat, itu menurut orang tersebut, tetapi menurut saya sangat bermanfaat. “Ketika awak media ini menyinggung tentang lembaga penyelenggara kegiatan bimtek dimaksud, Ketua forum Keuchik tersebut, mengatakan itu bukan ranah dirinya untuk menjelaskan Nama dan Alamat lembaga penyelenggara bimtek itu.

“Saya tidak bisa menjelaskan tentang nama dan alamat lembaga penyelenggara kegiatan bimtek tuha Peut di kecamatan paya Bakong, sama seperti awak media ini, tidak bisa menjelaskan identitas sumbernya.” Terang Amran sembari Menutup tlpon

(Editor Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Soal Kisruh Di Gampong Rayeuk Naleung, Kabag Pemkim Aceh Utara Sebut Dusun Suep Timu Sebenarnya Dusun Seupeng
Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik
Pengelolaan BUMG Kota Panton Labu Tanah Jambo Aye Terkesan Tertutup Diduga Hanya Menguntungkan Pihak Tertentu, APH Diminta Turun Tangan
Konfirmasi Soal BUMG, Geuchik Matang Ben Tanah Luas Diduga Blokir Nomor Wartawan, Terkesan “Alergi “
Ratusan Jiwa Kepala Keluarga Di Desa Rayek Naleung Tanah Luas Diduga Dikeluarkan Secara Sepihak Oleh Pemerintah Desa
1500 Santri Menelan Kekecawaan, Dewan Aceh Utara : Baitul Mal Bek lage Panyot Lam Angen Hana Faedah
Soal Dugaan Pemalsuan SK Dan Pemecatan Anggota Kadis Pertanian Aceh Utara: Akan Kita Tolak Jika Nama Kelompok Dan Stempel Berbeda
Usai Terima Bantuan Dari Kementan, Geuchik Manyang Dan Buket Seuntang Lhoksukon Diduga Obok Obok SK Brigade Pangan

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 00:24 WIB

Soal Kisruh Di Gampong Rayeuk Naleung, Kabag Pemkim Aceh Utara Sebut Dusun Suep Timu Sebenarnya Dusun Seupeng

Jumat, 10 Januari 2025 - 18:21 WIB

Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:27 WIB

Konfirmasi Soal BUMG, Geuchik Matang Ben Tanah Luas Diduga Blokir Nomor Wartawan, Terkesan “Alergi “

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:23 WIB

Ratusan Jiwa Kepala Keluarga Di Desa Rayek Naleung Tanah Luas Diduga Dikeluarkan Secara Sepihak Oleh Pemerintah Desa

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:17 WIB

1500 Santri Menelan Kekecawaan, Dewan Aceh Utara : Baitul Mal Bek lage Panyot Lam Angen Hana Faedah

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:15 WIB

Soal Dugaan Pemalsuan SK Dan Pemecatan Anggota Kadis Pertanian Aceh Utara: Akan Kita Tolak Jika Nama Kelompok Dan Stempel Berbeda

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Usai Terima Bantuan Dari Kementan, Geuchik Manyang Dan Buket Seuntang Lhoksukon Diduga Obok Obok SK Brigade Pangan

Senin, 6 Januari 2025 - 14:58 WIB

Warga Matang Ben Tanah Luas Minta APH Periksa Dana Modal BUMG Diduga Beli Tanah Meunasah Dan Tidak Transparan

Berita Terbaru

ACEH UTARA

Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik

Jumat, 10 Jan 2025 - 18:21 WIB