ICMI Aceh akan dorong Gubernur terpilih untuk selesaikan RS Regional dan Bangun Pelabuhan Ekspor

admin

- Redaksi

Sabtu, 2 November 2024 - 22:39 WIB

50125 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 2/11/2024 | Kesimpulan dari Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) ICMI Aceh yang dilaksanakan di Aula Pemko Banda Aceh, Sabtu 2 November 2024 adalah mendorong Gubernur Aceh terpilih untuk segera menyelesaikan rumah sakit regional yang selama ini masih belum selesai dan juga menghadirkan pabrik-pabrik serta membangun pelabuhan ekspor. Demikian info yang kami peroleh dari Dr Taqwaddin, Ketua MPW ICMI Aceh, tadi sore setelah penutupan acara Silakwil ICMI Aceh tahun 2024.

Taqwaddin mengungkapkan bahwa Silakwil adalah agenda rutin tahunan yang memang sudah diatur dalam AD/ART ICMI. Acara ini adalah ajang Silaturahmi dimana para pengurus daerah ICMI kabupaten / kota melaporkan apa saja sudah mereka kerjakan dalam tahun lalu hingga silakwil ini.

Lazimnya, sebelum sampai pada pertemuan internal berupa laporan daerah dan tukar pikiran sesama Cendekiawan daerah dan Wilayah, acara diisi dengan penyampaian materi tentang isu-isu aktual yang telah difilter oleh panitia pengarah (steering comission).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada Silakwil kali ini, yang dihadiri sekitar 200-an orang peserta, panitia pengarah telah memilih dua isu yang perlu dibahas untuk ditemukan solusinya yaitu persoalan pelayanan kesehatan dan persoalan masih tingginya angka kemiskinan di Aceh.

Untuk mendiskusikan dua persoalan ini, kami mengundang dua orang praktisi yang mampu menyampaikan solusi, yaitu Dr Isra Firmansyah dari aspek pelayanan kesehatan dan Ismail Rasyid dari perspektif pengentasan kemiskinan.

Isra Firmansyah dalam paparannya menyampaikan bahwa RSUZA setiap harinya dikunjungi antara 1.500 sampai dengan 2.000 orang pasien yang berobat dengan berbagai keluhan. Ramai sekali atau rata-rata satu bulan bisa mencapai sekitar 45.000-an orang pasien, baik rawat jalan, rawat inap, maupun pasien IGD.

Solusi untuk antisipasi membludaknya pasien setiap hari ke RSUZA di Banda Aceh menurut dr Isra adalah dengan hadirnya rumah sakit regional yang layak dan berkualitas di daerah-daerah regional, sebagaimana yang telah direncanakan di Meulaboh, Tapaktuan, Bireun, Langsa, dan Takengon.

Sementara itu, Ismail Rasyid, praktisi bisnis global supply chain, pemilik Trans Continent dan Royal Group, menyarankan bahwa untuk mendongkrak ekonomi dan mengentaskan kemiskinan maka Aceh harus menjadi tempat produksi sesuatu barang yang kemudian di ekspor ke berbagai negara.

Secara geografis, Aceh sangat diuntungkan jika berbagai manufactoring didirikan di Aceh untuk pasaran ekspor. Adanya berbagai pabrik tentu memerlukan ketersediaan pelabuhan ekspor yang layak. Disinilah diperlukan kehadiran seorang gubernur yang handal dan memiliki solusi untuk kemajuan Aceh. Dan, tentu saja keberadaan ICMI Aceh sebagai civil society diharapkan perannya memberikan kontribusi pemikiran solutif kepada gubernur terpilih guna mempercepat elominasi kemiskinan menuju Aceh sejahtera. Ujar Ismail Rasyid, putra Matang Kuli Aceh Utara yang juga Dewan Pakar ICMI Aceh.

Mengakhiri pertemuan Silakwil, Ketua yang didampingi Sekretaris MPW ICMI Aceh, Prof Rajuddin, meminta kepada para pengurus daerah agar mengedepankan komunikasi yang kondusif untuk konsolidasi organisasi serta masing-masing orda membangun badan usaha ICMI guna dapat membiayai operasional organisasi.

Saya memberi apresiasi kepada Orda ICMI Aceh Utara yang sudah memulainya dengan usaha penggemukan sapi, yang profitnya dapat membiayai ICMI Aceh Utara. Semoga apa yang sudah dimulai oleh ICMI Aceh Utara dapat diikuti oleh ICMI Kabupaten/Kota lainnya. Namun saya minta, semua usaha orda apapun bisnisnya, mesti memakai brand ICMI. Pungkas Taqwaddin

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BEM FAI USM Santuni Yatim dan Yasin Bersama
Ketua IPNU Aceh Arifan, Ingatkan Paslon 01 Tolong Akhiri Opini Seakan Dizhalimi Di Curangi.
Penyidik Polda Aceh Serahkan Tersangka Kasus Penyebaran Konten Asusila ke Jaksa
PUSDA Apresiasi Keberhasilan Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya Sukses Selenggarakan Pilkada Damai
Prihatin Atas Musibah Kebakaran, Dek Fadh Sambangi Dayah Abu Madinah
Ketua PWI Aceh Serukan Pantau Dan Ungkap Kecurangan Pilkada Wartawan Harus Pastikan Pilkada Bebas Kecurangan
Sudah Jelas Dilarang Ngotot Pula, Setelah itu teriak di Curangi, Hallo Kawan Apa Enggak Salah Tu.
Kalimat Tak Sekolah yang Dilontarkan Om Bus (BH) Cagub Nomor Urut (1) Untuk Nomor Urut (2) Adalah Penghinaan Berkepajangan

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 15:06 WIB

Saksi 01 Paya Bakong Bantah Tudingan Dipaksa Aparat Untuk Tanda Tanggani Berita Acara Pemilihan

Senin, 9 Desember 2024 - 14:42 WIB

Diduga Gelapkan DD, Oknum Geuchik Di Paya Bakong Yang Dinonaktifkan Sementara Kuat Dugaan Melarikan Diri Ke Negeri Jiran

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:24 WIB

Kadis DLHK Prioritaskan Tempat Pembuangan Sampah Di Kecamatan Seluruh Aceh Utara pada 2025

Rabu, 4 Desember 2024 - 16:48 WIB

JARA Minta Hitung Ulang Hasil Suara Di Aceh Utara, KIP Diminta Jangan Berpihak

Rabu, 4 Desember 2024 - 00:45 WIB

Arexa Cafe Siap Memanjakan lidahmu Dengan Sajian Istimewa

Minggu, 1 Desember 2024 - 08:34 WIB

PWO Aceh Utara Ucapkan Selamat Dan Sukses Atas Terpilihnya Ayahwa Dan Tarmizi Panyang Sebagai Bupati Aceh Utara

Sabtu, 30 November 2024 - 18:10 WIB

Alat Berat Milik PetroFlexx Prima Daya Kembali Dihadang Untuk Kedua Kali Oleh Forbes Cluster IV Matangkuli

Sabtu, 30 November 2024 - 11:39 WIB

Dinilai Tidak Mengindahkan Aspirasi Warga, Forbes Bersama Masyarakat Matangkuli Menghadang Alat Berat Milik PetroFlexx Prima Daya

Berita Terbaru