Hasil Survei Terbaru, Angka Stunting Di Aceh Utara Turun 13,1 Persen

AGUS SURIADI

- Redaksi

Jumat, 26 April 2024 - 23:45 WIB

50128 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh-Utara | Angka prevalensi bayi stunting di Kabupaten Utara turun sebesar 13,1 persen berdasarkan hasil survei terbaru yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Pada tahun 2022 angka prevalensi stunting sebesar 38,3 persen, turun drastis menjadi 25,2 persen pada tahun 2023.

“Alhamdulillah, prevalensi stunting Aceh Utara tahun 2022 sebesar 38,3 persen turun menjadi 25,2 persen pada tahun 2023. Ada penurunan sebesar 13,1 persen. Terimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras dan berkontribusi untuk capaian ini,” kata Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, Jumat, 26 April 2024.

Kata dia, penurunan persentase ini terbilang sangat signifikan jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Semua ini tentu saja berkat kerja sama dan kerja keras yang solid dan terus bersinergi lintas sektor dan instansi yang ada di Aceh Utara. “Kami sangat mengapresiasi terhadap pencapaian ini,” ungkapnya.
Penurunan angka stunting di Kabupaten Aceh Utara berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), khususnya terkait dengan Prevalensi Status Gizi Balita. Di mana pada tahun 2022 mencatat stunting sebesar 38,3 persen dan pada tahun 2023 turun menjadi 25,2 persen. “Survei itu menunjukkan ada penurunan stunting mencapai 13,1 persen,” kata Mahyuzar, turut didampingi oleh Kadis Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin, SKM.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemkab Aceh Utara telah melakukan sejumlah program dalam rangkaian penanganan kasus anak stunting. Penanganan intervensi spesifik yang sudah dilakukan di antaranya pemberian makanan tambahan (PMT) lokal, baik kepada balita maupun ibu hamil kurang gizi, pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri, ibu hamil, dan calon pengantin. Ada juga kegiatan pemeriksaan ibu hamil yang standar sebanyak enam kali, pengadaan dapur sehat cegah stunting (Dashat), imunisasi lengkap, serta penyuluhan kesehatan yang dilakukan secara terpadu.

Selain itu, juga dilakukan kegiatan intervensi sensitif, di antaranya berupa peningkatan cakupan layanan KB aktif, peningkatan penyediaan prasarana air bersih, jamban sehat, dan membangun rumah sehat layak huni, rumah pangan lestari, program gemar makan ikan, dan peningkatan layanan sosial melalui program PKH, serta program orang tua asuh.
Atas capaian penurunan persentase prevalensi stunting itu, Mahyuzar secara khusus menyampaikan terimakasih kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Aceh Utara, yang diketuai oleh Sekretaris Daerah dan beranggotakan personel pada SKPK-SKPK dan instansi terkait.

{Red}

Berita Terkait

Dilema Warga Alue Leukot Paya Bakong Pasca PT. Bapco Mengeruk Parit, Tanah Diduga Abrasi Dan Talud Desa Rusak
Belum Lama Menjabat Sudah Bongkar Beberapa Kasus, Akp Boestani Diganjar Penghargaan Kapolres Aceh Utara
Muzakarah Ulama Perdana Di Paya Bakong, Bahas Isu-Isu Krusial Umat
Desa Alue Tingkeum Lhoksukon Menghilang, Warga Bingung Dan Merasa Tertipu
Kisah Kehidupan Di Bumi Petro Dolar, Janda Lansia Di Gampong Tempel Cot Girek Masih Tinggal Di Rumah Reot Beralas Tanah
Datangi Geuchik Punti Dan Minta Maaf, Warga Diijinkan Pakai Fasilitaa Gampong
Geuchik Blang Majron Abaikan Kesepakatan Mediasi, Dana Desa Tidak Bisa Digunakan, BLT Terancam Gagal Disalurkan?
TK SSB Kupula Di Nibong Diduga Lakukan Pungli, Saat Dikonfirmasi Kepsek Ancam Tuntut Wartawan

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 18:56 WIB

DIduga Kepala Desa Tanjung Meneng Mesuji Timur Gembong Korupsi 

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:56 WIB

Polres Tulang Bawang Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Berencana di Kebun Singkong, Ada 30 Adegan Yang Diperagakan

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:50 WIB

Diduga Selain Mengelapkan Dana Olahan Lahan, Ketua Gapoktan Andalas Cermin Juga Sikat Pupuk Subsidi 

Jumat, 18 Juli 2025 - 15:43 WIB

BPD Membenarkan Atas Dugaan Oknum Kepala Desa Kuasai Tanah Milik Desa.

Jumat, 18 Juli 2025 - 13:21 WIB

Oknum Kepala Desa Di Duga Kuasai Tanah Aset Milik Desa Untuk Kepentingan Pribadi 

Kamis, 17 Juli 2025 - 23:05 WIB

Polsek Penawartama Ungkap Kasus Curat Rumah Kosong, Iptu Harizal: Hanya 2 Jam Usai Korban Laporan

Rabu, 16 Juli 2025 - 19:15 WIB

Terkait Dugaan Penggelapan Dana Olahan Lahan Rawa Petani Kampung Andalas Cermin Rawa Pitu Menjadi Sorotan Publik 

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:56 WIB

Diduga Dana Olahan Lahan Kampung Andalas Cermin Di Gelapkan Oknum Ketua Gapoktan

Berita Terbaru

ACEH TIMUR

Polsek Idi Rayeuk Berhasil Amankan Pelaku Pemerasan

Jumat, 18 Jul 2025 - 22:25 WIB