Eks Kombatan GAM: Isu Terkait BRA Terlalu Disorot, Ribuan Barel Migas Aceh Setiap Hari Diangkut Ke Jakarta Kenapa Kurang Disorot

AGUS SURIADI

- Redaksi

Rabu, 15 Mei 2024 - 22:21 WIB

50333 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH – Setelah saya telusuri berbagai isu yang berkembang masalah Badan Reintegrasi Aceh (BRA) banyak kejanggalan,padahal tujuan dari BRA tersebut ingin mensejahterakan masyarakat, Kombatan,korban konflik.tapi banyak informasi keliru yang beredar luas tanpa bukti dan keterangan yang kuat,jika pun benar demikian maka biarkan pihak hukum yang menjawab,bukan dengan mem-bully ketua dan Badan Reintegrasi Aceh,saya melihat ada asumsi ingin membubarkan badan tersebut akibat tidak puas dan tidak dijadikan ketua oleh pimpinan tertinggi GAM,” ucap Misbahuddin (Marcos), kepada awak media, Rabu 15 Mei 2024.

“Berapa lah anggaran yang di isukan dalam beberapa hari ini, tak sebanding dengan apa yang telah di ambil oleh jakarta yaitu Migas Aceh, apakah kita tidak sadar, berapa orang ada Kombatan/masyarakat Aceh dilibatkan dalam kegiatan explorasi dan ekploitasi hasil alam Aceh,tentu nol persen,” ucapnya lagi.

Tambahnya, Seharusnya yang di sorot soal hasil alam yang di curi di depan mata kita tanpa apa-apa, ribuan barel migas Aceh telah di angkut ke Jakarta namun kita masyarakat Aceh hanya diam dan melihat saja karena alasan mereka sudah punya izin dari Jakarta,dan pemerintah Aceh menutup mata soal lapangan,ini yang perlu di respon,bukan masalah anggaran kecil yang di ributkan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nah,kita kembali ke soal BRA tadi, rencana dari badan reintegrasi Aceh ingin menyalurkan bantuan tersebut yang bukan hanya di Aceh Timur tapi di seluruh Aceh ,tapi kenapa hanya yang dibongkar cuma di Aceh Timur,aneh. saya yakin ini ada pihak-pihak yang ingin menghancurkan BRA karena tidak sampai nafsu semata.

Saya sebagai Kombatan GAM wilayah Pase sangat menyesalkan berita-berita yang beredar dan bahkan foto-foto yang sengaja di edarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kalau masalah kecil bisa menjadi besar lalu kenapa masalah penyedotan migas/tambang Aceh kurang yang sorot.Masalah pengerukan hasil alam Aceh ini sudah stadium akhir dan lapangan kerja hanya untuk pendatang, sedangkan masyarakat dan Kombatan hanya penonton saja.(Fadly P.B)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Soal Kisruh Di Gampong Rayeuk Naleung, Kabag Pemkim Aceh Utara Sebut Dusun Suep Timu Sebenarnya Dusun Seupeng
Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik
Pengelolaan BUMG Kota Panton Labu Tanah Jambo Aye Terkesan Tertutup Diduga Hanya Menguntungkan Pihak Tertentu, APH Diminta Turun Tangan
Konfirmasi Soal BUMG, Geuchik Matang Ben Tanah Luas Diduga Blokir Nomor Wartawan, Terkesan “Alergi “
Ratusan Jiwa Kepala Keluarga Di Desa Rayek Naleung Tanah Luas Diduga Dikeluarkan Secara Sepihak Oleh Pemerintah Desa
1500 Santri Menelan Kekecawaan, Dewan Aceh Utara : Baitul Mal Bek lage Panyot Lam Angen Hana Faedah
Soal Dugaan Pemalsuan SK Dan Pemecatan Anggota Kadis Pertanian Aceh Utara: Akan Kita Tolak Jika Nama Kelompok Dan Stempel Berbeda
Usai Terima Bantuan Dari Kementan, Geuchik Manyang Dan Buket Seuntang Lhoksukon Diduga Obok Obok SK Brigade Pangan

Berita Terkait

Senin, 23 September 2024 - 12:31 WIB

Setelah Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penganiyaan, Anggota DPRK Simeulue Terpilih Belum Ditahan Dan Belum Di PAW, Ada Apa?

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:47 WIB

Fenomena Lunturnya Partisipasi Rakyat Terhadap Negara di HUT RI Ke-79 Sangat Jelas Terlihat

Sabtu, 13 Juli 2024 - 13:23 WIB

Aipda Wardika Saputra, S.H.: Polisi yang Mengabdi untuk Lingkungan Di Simeulue

Kamis, 4 April 2024 - 15:31 WIB

PGRI kabupaten Simeulue Serahkan Santunan Anak Yatim

Berita Terbaru