Diduga Salah Satu Oknum Kepala Sekolah Di Kecamatan Gedung Aji Baru Gembong Korupsi 

KAPERWIL LAMPUNG

- Redaksi

Minggu, 9 Februari 2025 - 19:55 WIB

50449 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULANG BAWANG – Diminta kepada Dinas Pendidikan dan Inspektorat Serta Kejaksaan Kabupaten Tulangbawang, Agar bisa melakukan Pemeriksaan terkait pengunaan anggaran dana operasional sekolah (Bos) disekolah SDN 1 Makartitama, Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulangbawang, yang diduga Kepala Sekolah telah melakukan penyalahgunaan jabatan dan wewenang serta terindikasi melakukan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan pengunaan dana Bos semenjak kepala sekolah di SD tersebut.

Hasil investigasi awak media dilapangan “Seperti yang dikatakan salah satu Guru sekolah setempat yang tidak mau disebutkan namanya dalam pemberitaan ini Mengatakan

“Semenjak Ibu Siti Komariah Menjabat Kepala sekolah SDN 1 Makartitama tidak pernah adanya transparan dalam mengelola dana bantuan operasional sekolah (BOS) Bendahara hanya di fungsikan saat melakukan pencairan dana bos saja, Selanjutnya semua anggaran dia yang Handel,” jelasnya

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu” Ibu Siti Komariah Selaku kepala sekolah jarang masuk, dan kami menduga terkait dana bos itu banyak dibelanjakan untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan kesejahteraan Sekolah

“Saya bicara apa adanya faktanya disekolah ini kalau mengandalkan dari dana bos maka tidak ke kaper, untuk beli kertas aja susah apa lagi mau perawatan sekolah, Maka kami bingung dikemanakan dana bos itu,”ungkapnya

Dia melanjutkan, ” Kami disekolah SDN 1 Makartitama ini banyak mendapatkan suntikan dana dari siswa seperti, Penebusan buku Pembuatan seragam Sampul Rapot SPP penebusan Ijasah dan lainnya,

“Sebenarnya kalau bisa diganti sebaiknya diganti ajalah kepala sekolah seperti ini hanya mementingkan diri sendiri, hingga mengabaikan tugas pokok sekolah, gimana sekolah mau maju seperti sekolah sekolah yang lain, Sekolah tidak akan maju kalau di pimpin kepala sekolah yang tidak Koperatif seperti ini dana bos aja banyak masuk kantong pribadi ,” cetusnya

 

Ditempat terpisah, Salah satu masyarakat setempat, yang meminta namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan ini mengatakan,

“Semenjak bu Siti Komariah jadi kepala sekolah SDN 1 Makartitama kehidupan mereka sehari-hari sudah jauh dari sebelumnya, Kalau sebelumnya itu biasa -biasa saja, semenjak menjadi Kepala Sekolah SDN 1 Markartitama kehidupannya cepat benar berubah seperti kilatan petir yang menyambar,” ungkapnya

 

Dia menambahkan” Kita tau latar belakang mereka, punya usaha gak, punya kebon gak, kalau hanya mengandalkan gajih, ya Gajih guru cuma berapa,

“Kami menduga dengan perubahan tersebut diduga hasil korupsi dana bos atau bantuan lainnya, Hal tersebut sudah sepatutnya Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut tuntas terkait kemewahan yang dimiliki kepala sekolah SDN 1 Makartitama ini, Karena kita tau persis dulunya biasa – biasa saja, Namun sekarang sudah luar dari pada biasa,’ Tuturnya

 

Diduga Oknum kepala sekolah SD Negeri 1 Makartitama telah melaku kan penyalahgunaan jabatan dan wewenang serta terindikasi melakukan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan Dana Operasional Sekolah (Bos) yang di duga banyak di selewengkan dan serta di belanjakan untuk kepentingan pribadi hingga mengabaikan kesejahteraan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan hingga ratusan juta negara diduga telah dirugikan.

“Sampai berita ini diterbitkan oknum kepala sekolah SDN 1 Makartitama tidak bisa digunakan konfirmasi, “Terkait pengunaan dana bos akan dituangkan dalam pemberitaan berikutnya,

 

Diminta kepada instansi pemerintah terkait Dinas Pendidikan dan Inspektorat Serta Kejaksaan Kabupaten Tulangbawang agar jangan terkesan tutup mata,

“Dengan adanya pemberitaan ini, Instansi terkait yang ada di Kabupaten Tulangbawang harus bisa melakukan Kroscek dilapangan dengan Audit disitulah akan membuktikan berapa negara dirugikan, Jika terbukti bersalah harap bisa di proses sesuai hukum yang berlaku di NKRI, Bersambung

(Darsani/Red)

Berita Terkait

Sepeda Listrik Kian Marak, Kasat Lantas Polres Aceh Timur Imbau Tidak Digunakan di Jalan Raya
Terkait Viral Nya Pemberitaan Diduga Dana Desa Kampung Mulyoa Aji Dikorupsi Kan Ketua LMPI Tuba Angat Bicara
Kecanduan Judi Online, Karyawan Toko Handphone Gelapkan Uang Hasil Penjualan Ratusan Ponsel
Terkait Viralnya Dana Desa Kampung Mulyo Aji Dikorupsikan Ketua DPP KP-KUMHAM Angkat Bicara
Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang Tangkap Tiga Pelaku Curat Rumah, Salah Satunya Residivis
Salurkan Bantuan Langsung Tunai Triwulan 1  Anggaran Tahun 2025 Desa Sidang Kurnia Agung RJU 
Diduga Dana Desa Kampung Mulyo Aji Tahun 2023 Dipergunakan Oknum Kepala Kampung Untuk Memperkaya Diri
Kapolres Tulang Bawang Berikan Reward Kepada 40 Personel, Berikut Daftar Nama dan Prestasinya

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:01 WIB

Respon Cepat, Kapolsek Polsek Pantee Bidari Bersama Anggota dan Warga Bersihkan Pohon Tumbang

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:50 WIB

Kapolsek Simpang Jernih Ajak Warga Desa Melidi Perangi Segala Bentuk Aksi Premanisme

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:48 WIB

Polres Aceh Timur Lakukan Penyelidikan Terkait Viralnya Video Penganiayaan Yang Dilakukan Oleh Pelajar

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:53 WIB

Antisipasi Premanisme, Bhabinkamtibmas Polsek Darul Aman Sambangi Warga dan Berikan Imbauan Kamtibmas

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:08 WIB

Mahkamah Syar’iyah Idi Terima Kunjungan Peneliti Universitas Samudra Bahas Pembinaan Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:43 WIB

Peduli Keselamatan Pengendara, Polsek Ranto Peureulak Pasang Spanduk Himbauan Tertib Berlalu Lintas

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:00 WIB

Wakapolres Aceh Timur Hadiri Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025

Senin, 19 Mei 2025 - 14:07 WIB

Antisipasi Aksi Premanisme Polres Aceh Timur dan Jajaran Polsek Gencar Patroli di Obyek Wisata

Berita Terbaru