Diduga Fiktif, Ketua PMII Aceh Timur Minta Dana BRA Rp15 miliar Di Selidiki

AGUS SURIADI

- Redaksi

Sabtu, 4 Mei 2024 - 20:16 WIB

5079 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TIMUR – Tiada henti. Berbagai golongan meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas soal dana bantuan dari Badan Reintegrasi Aceh (BRA) ke Aceh Timur terhadap sembilan kelompok penerima berjumlah Rp15 miliar.

Tak hanya Eks GAM dan pihak terkait lainnya, perwakilan Mahasiswa pun ikut bersuara, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Aceh Timur, Muhammad Rizwan kepada rekan wartawan, Sabtu (04/05/2024).

“Kita tidak bisa diam saja dalam hal ini, aparat penegak hukum harus gercep menindak jika terbukti ada oknum-oknum yang menikmati dana bantuan untuk korban konflik di Aceh, khususnya Aceh Timur, yang saat ini sedang hangat” katanya

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai mahasiswa tentu mempunyai kewajiban untuk mengawasi mengenai tentang anggaran yang diperuntukkan kepada masyarakat, apalagi berkenaan dengan bantuan yang hasilnya diperoleh berdasarkan Gerilya GAM versus TNI kala itu.

“Oleh sebab itu, kami yakin bahwa Kejaksaan, Kepolisian dan pihak berwenang lain dapat mengungkap aliran dana dari BRA ke Aceh Timur Rp15 miliar hingga tuntas dan transparan,” ungkap Wakil Ketua DEMA STIS Dayah AMAL Peureulak itu

Lebih lanjut, kata Rizwan bahkan bantuan BRA tidak hanya di Aceh Timur saja, namun juga terjadi di Aceh Utara, Pidie dan Pidie Jaya. Dengan jumlah anggaran mencapai Rp65 miliar untuk 25 kelompok penerima.

“Oleh sebab itu, karena ini bukan terjadi di Aceh Timur saja. Maka lembaga yang dibentuk untuk mengangkat derajat hidup korban konflik dan bekas Kombatan Gerakan Aceh Merdeka adalah BRA, seharusnya harus menjaga amanah dengan mengedepankan transparansi dalam mengelola dana publik tersebut,” tegasnya

Selain itu, sambung Mahasiswa aktif STIS Dayah AMAL Peureulak itu meminta Pj Gubernur Aceh agar melakukan evaluasi kegiatan BRA yang berdalih memberdayakan ekonomi masyarakat.

{Pimred}

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dalam Mencegah Masuknya Rohingya, HMI Aceh Timur Meminta Pemerintah Untuk Lebih Serius
ARPA Ucapkan Selamat untuk Bupati Atim Terpilih, Mendagri Tidak Tunda Pelantikan
Lapas Idi Ikuti Zoom Meeting Apel Bersama Awal Tahun 2025
Lagi Lagi Imigran Rohingya mendarat Di Kuala Seumilang Peurlak Barat Kali Ini Berjumlah 264 Orang
Polres Aceh Timur Capaian Kinerja 2024: Gangguan Kamtibmas Turun, Kasus Narkoba Dan Laka Lantas Menurun
Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Sirene Dihidupkan Selama 3 Menit
𝐊𝐚𝐩𝐨𝐥𝐬𝐞𝐤 𝐈𝐧𝐝𝐫𝐚 𝐌𝐚𝐤𝐦𝐮, 𝐃𝐚𝐧𝐫𝐚𝐦𝐢𝐥 𝟏𝟗/𝐈𝐃𝐌 𝐃𝐚𝐧 𝐂𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐈𝐧𝐝𝐫𝐚 𝐌𝐚𝐤𝐦𝐮 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐊𝐞𝐠𝐢𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐢𝐧𝐣𝐚𝐮𝐚𝐧 𝐓𝐢𝐭𝐢𝐤 𝐊𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭 𝐏𝐈𝐑-𝐍𝐄𝐒
Polres Aceh Timur Selidiki Penyebab Terbakarnya Pintu Kantor Geuchik Keude Blang

Berita Terkait

Senin, 23 September 2024 - 12:31 WIB

Setelah Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penganiyaan, Anggota DPRK Simeulue Terpilih Belum Ditahan Dan Belum Di PAW, Ada Apa?

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:47 WIB

Fenomena Lunturnya Partisipasi Rakyat Terhadap Negara di HUT RI Ke-79 Sangat Jelas Terlihat

Sabtu, 13 Juli 2024 - 13:23 WIB

Aipda Wardika Saputra, S.H.: Polisi yang Mengabdi untuk Lingkungan Di Simeulue

Kamis, 4 April 2024 - 15:31 WIB

PGRI kabupaten Simeulue Serahkan Santunan Anak Yatim

Berita Terbaru