Diduga Dana PUAP Kampung Bumi Ratu Banyak Yang DiPakai Bendahara Untuk Kepentingan Pribadi 

KAPERWIL LAMPUNG

- Redaksi

Sabtu, 8 Februari 2025 - 22:57 WIB

5097 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulang Bawang – Dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) bantuan Kementrian Pertanian senilai Rp100 juta, mulai disalurkan ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Lampung Bumi Ratu, Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulangbawang pada tahun 2014,

 

Dana PUAP adalah dana penguatan permodalan kelembagaan petani (Gapoktan), untuk memfasilitasi modal usaha anggotanya. Termasuk penyediaan sarana produksi pertanian dalam mengembangkan usaha agribisnis sesuai dengan potensi pertanian di desa sasaran.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Namun sangat disayangkan Dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) dikampung Bumi Ratu, Diduga banyak dibelanjakan oknum Bendahara untuk kepentingan pribadi.

 

Menurut keterangan warga Kampung Bumi Ratu, yang namanya tidak mau disebutkan dalam pemberitaan ini mengatakan

‘ Semenjak dana PUAP itu diterima oleh ketua Gapoktan yang dulu, Kami selaku anggota tidak pernah memakai duit itu, hanya orang-orang tertentu saja memakai dana tersebut, kebanyakan dari kami hanya mendapatkan bagian dari ceritanya saja, Semua yang Handel adalah Bendahara dari pertama dana tersebut di terima langsung dikelola oleh Nurhadi, “ungkapnya

 

 

Lanjutnya ” Baru – baru ini kita pernah mengadakan rapat, di balai kampung Pada saat itu di itung itung pak Muslimin selaku ketua Gapoktan hanya menerima titipan dari pak Nurhadi selaku bendahara sebesar 47 juta, itupun bukan berapa nominal uang semua ada beberapa nota/cek pengeluaran, Sisa dari dana tersebut masih jadi tanggung jawab Nurhadi.

“Pada saat itu Pak Nurhadi ngomong Bahwa duit itu ada, masih di pinjam pak sayun selaku mantan Gapoktan dan sebagian ada di beberapa anggota kelompok tani, “dari awal permasalahan ini pak Nurhadi menyatakan siap untuk menagih dan bertanggung jawab atas dana tersebut, Tapi kenyataan nya tidak ada kepastian,

“Bahkan kami lihat makin hari semakin mau di lupakan begitu saja, padahal pak itu dana hanya beberapa saja yang di pinjam orang” yang pasti saya tidak tau persis tapi menurut keterangan wartawan yang pernah datang, “itu dana setelah di itung-itung ada beberapa dana tersebut masih ada, lebih tepatnya dipakai pak Nurhadi.

 

Lanjutnya, “selama ini bukan hanya dana saja yang tidak jelas dan tidak transparan ke kami selaku anggota kelompok tani ada juga alat Al sintaan berupa traktor roda empat itu juga tidak ada kejelasan berapa hasil nya tidak pernah terbuka, tau-tau sudah ada catatan saja tapi tidak ada kejelasan, “jujur pak selama ini hanya Nurhadi CS saja yang menikmati semua itu kami hanya menjadi penonton setia, tutupnya

“Namun sangat di sayang kan setiap awak media datang ke rumah nya pak Nurhadi tidak pernah ada di tempat, Dicoba Melalui WhatsApp, Juga tidak di balas, Hingga berita ini diterbitkan Nuryadi selaku bendahara tidak dapat di konfirmasi,

 

Diduga Nuryadi selaku bendahara PUAP tersebut, Telah melakukan penyalahgunaan jabatan dan wewenang serta terindikasi melakukan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana PUAP dan lain-lainnya

 

Tim Media dan Lembaga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan instansi terkait lainnya, agar bisa melakukan Audit terkait dana PUAP yang diduga telah dipergunakan Nuryadi selaku bendahara untuk kepentingan pribadi hingga merugikan keuangan negara Republik Indonesia. BERSAMBUNG

Red

Berita Terkait

Sepeda Listrik Kian Marak, Kasat Lantas Polres Aceh Timur Imbau Tidak Digunakan di Jalan Raya
Terkait Viral Nya Pemberitaan Diduga Dana Desa Kampung Mulyoa Aji Dikorupsi Kan Ketua LMPI Tuba Angat Bicara
Kecanduan Judi Online, Karyawan Toko Handphone Gelapkan Uang Hasil Penjualan Ratusan Ponsel
Terkait Viralnya Dana Desa Kampung Mulyo Aji Dikorupsikan Ketua DPP KP-KUMHAM Angkat Bicara
Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang Tangkap Tiga Pelaku Curat Rumah, Salah Satunya Residivis
Salurkan Bantuan Langsung Tunai Triwulan 1  Anggaran Tahun 2025 Desa Sidang Kurnia Agung RJU 
Diduga Dana Desa Kampung Mulyo Aji Tahun 2023 Dipergunakan Oknum Kepala Kampung Untuk Memperkaya Diri
Kapolres Tulang Bawang Berikan Reward Kepada 40 Personel, Berikut Daftar Nama dan Prestasinya

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:19 WIB

Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0103/Aut,gelar penyuluhan Narkoba Di Desa Pase Sentosa

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:25 WIB

Kurangnya Kesadaran Masyarakat Aceh Utara Terhadap Kebersihan Lingkungan, Sampah Masih Dibuang Sembarangan

Senin, 19 Mei 2025 - 18:32 WIB

Guru Madrasah Di Aceh Utara Keluhkan Sertifikasi Belum Cair Sejak Maret, Desak Kemenag Bertindak Cepat

Minggu, 18 Mei 2025 - 11:49 WIB

Tingkatkan Kesehatan Pekerja, Puskesmas Lhoksukon Gelar Program “Geprek Sehat” Di Koramil

Minggu, 18 Mei 2025 - 00:10 WIB

Anggota DPRK Aceh Utara komisi IV Fraksi Golkar Zulkifli {Toke Dun} Apresiasi Kapolres Aceh utara Dalam Bentuk Operasi Pemberantasan premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:56 WIB

Air Terjun Tujuh Bidadari, Kekayaan Wisata yang Butuh Perhatian Pemerintah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:40 WIB

Anggota Dewan Zulkifli Menyayangkan Dinas Terkait, Sampah Dibiarkan menumpuk Selama 3 Hari

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:53 WIB

Potret Buram Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Matangkuli, Petugas Diduga Asik Main HP Masyarakat Berobat Terabaikan

Berita Terbaru