Tulang Bawang = Dana desa kampung Pasar Batang, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulangbawang mulai menjadi perbincangan masyarakat setempat lantaran pengunaan dana desa yang diduga kurang tepat sasaran,
Warga masyarakat berinisial R mengatakan semenjak Sarpin menjabat selaku kepala kmpung, kampung pasar batang tidak ada pembangunan yang Signifikan dikampung pasar batang,
“Kalau bicara kecewa ungkap R, Kami menjadikan dia kepala kampung karena kami menaruhkan harapan yang besar untuk perubahan kmpung pasar batang ini, tapi kenyataannya setelah dia jadi kepala kampung lupa atas janji – janjinya, dan punar harapan kami masyarakat kalau meliat perjalanan kepala kampung dalam sektor untuk memajukan kampung ini.”Tutur R
R menambahkan, “Tidak usah jauh jauh kita bandingan sebuah perbedaan kampung tetangga, Jalan mulus pembagunan terlihat dengan kasat mata, Kalau kampung pasar batang, yang ada jalan lumpur dan berlobang,
“Kepala kampung jarang masuk kantor, Diduga semua keuangan dia yang pengan, Bendahara difungsikan saat pencairan saya, setelah itu uang nya dia yang pegang, dimana – mana yang pegang dana desa itu bendahara bukan kepala kampung, bisa sampean lihat rumahnya aja tertutup rapat, setiap hari, kalau sampean bisa nemuin dia dirumah entah dunia ini udah mau kiamat,
Masih kata R Selain itu kami kecewanya atas ketidak transparan nya pak lurah Sarpin dalam mengelola dana desa, Selama ini banyak perkerjaan yang di borong kan dengan pihak ketiga dari pada dikerjakan secara swakelola.
“Tahun 2024 kemarin kata orang – orang sini kampung pasar batang dapat tambahan dana desa 100 juta lebih, Tampa adanya musyawarah dengan masyarakat tau taunya dibuat sumur bor, seharusnya dirapatkan dulu musyawarahkan dulu biar masyarakat tau apa sih dana Insentif desa itu, itu tau – tau udah bangun sumur bor, apa seperti itu cara seorang pemimpin,” ungkap R dengan dana kecewa
Ditempat terpisah salah satu pemuda setempat berinisial ( Y) mengatakan, juga merasa kecewa karena dana untuk pemuda tidak pernah dikasih melainkan diduga kepala kampung yang pegang.
“Kami merasa kecewa bang sama kepala kampung pak Sarpin, dulu jaman pak Mul kita Pemuda karang taruna itu 20 Juta bang pertahun yang di berikan langsung sama pak Mul mantan lurah, kalau jaman pak Sarpin apa – apa ngomong sama dia, jadi kami juga bingung sedangkan kita banyak yang di butuhkan, seperti ganti bola, Kostum dll.
“Maka kita banyak yang mau mundur dari karang taruna pasar batang ini, ya sebenarnya bukan masalah duit bang, tapi caranya gak kayek gitu, Walau pun duit itu dikasih pasti untuk sarana dan prasarana kepemudaan juga, kalau duitnya di kasih ke kita kan enak kita ngaturnya, mau beli bola, mau beli baju olahraga dan lain – lain nya, kalau ini semua ngomong pak lurah, jadi lama – lama males lah bang kek gitu,” cetusnya A.
Diminta kepada Bupati Kabupaten Tulangbawang dengan adanya pemberitaan ini, masyarakat minta agar Bupati Tulangbawang bisa memberikan teguran atas ketidak disiplinnya kepala kampung Pasar Batang di kantor desa, serta bisa memberikan teguran agar bisa meningkatkan Swakelola di kampung Pasar Batang, agar kedepan kampung pasar batang bisa lebih maju lebih sejahtera lebih mandir.BERSAMBUNG
(Red)