Basarnas Evakuasi WNA Penumpang Kapal Pesiar di Perairan Aceh

admin

- Redaksi

Selasa, 19 Maret 2024 - 03:26 WIB

50257 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh  – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) mengevakuasi seorang warga negara asing (WNA) Jepang yang juga penumpang kapal pesiar yang tengah berlayar di perairan provinsi Aceh.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, mengatakan, penumpang bernama Hitoshi Imaoka, 68 tahun, itu dievakuasi lantaran sakit.

“Korban dievakuasi dari kapal pesiar Pasific World karena sakit di dada dan mengalami gangguan pernapasan,” kata Ibnu, Minggu (17/3/2024).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, pria tersebut sempat dirawat di kapal. “Namun, hasil analisa tim kesehatan di kapal itu, korban perlu dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.

Hitoshi merupakan penumpang kapal Pasific World berbendera Panama. Kapal pesiar tersebut berlayar dari Mauritius dengan tujuan Penang, Malaysia.

Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna. Titik evakuasi berada di perairan Samudera Hindia, provinsi Aceh.

“Dari informasi tersebut, Basarnas Banda Aceh memberangkatkan tim menggunakan KN Kresna 232 ke titik evakuasi di perairan Samudera Hindia,” kata Ibnu.

Sebelum dievakuasi ke kapal SAR, warga negara Jepang tersebut menjalani pemeriksaan oleh petugas Balai Karantina Kesehatan Kelas I Banda Aceh. Serta pemeriksaan dokumen perjalanan luar negeri.

“Setelah pemeriksaan awal selesai, korban dipindahkan ke KN Kresna dan selanjutnya dibawa ke pelabuhan Ulee Lheue, kota Banda Aceh. Dari pelabuhan tersebut, korban langsung dievakuasi ke RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh,” terang dia.

Ibnu mengatakan, proses evakuasi turut melibatkan pihak imigrasi, bea cukai, balai karantina, syahbandar, petugas radio pantai, agen kapal, serta pihak terkait lainnya.

“Dengan selesai evakuasi warga negara Jepang tersebut, maka operasi SAR ditutup dan semua personel yang terlibat dikembalikan ke instansi masing-masing,” pungkasnya. (IP)

Berita Terkait

TA Khalid : Pupuk Subsidi Harus Dijual Dengan Harga HET Di Aceh
Surati Menteri ESDM, YARA Minta Pemerintah Pusat Berikan Hak kelola Migas Diatas 12 Mil Untuk Aceh
Gugatan Mantan Dekan IAIN Langsa Masuki Sidang Pembuktian, Saksi-Saksi Akan Dihadirkan
Ketua DPW FRN Aceh Apresiasi Dan Ucap Terimakasih Kepada Polri Yang Bertugas Di Arus Mudik
Bupati Al- Farlaky ‘Kembali Kerumah Besar’ Serambi Indonesia
Gercep, Bupati Al-Farlaky Tinjau Lahan Pembangunan Rumah Singgah Warga Aceh Timur Di Banda
Tanda Sudah Waktunya Berbuka, Sore Ini Wagub Aceh Peh Tambo Masjid Raya Baiturrahman
Jaga Stabilitas Pangan Jelang Ramadhan, Wagub Aceh Lakukan Sidak Pasar

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 07:16 WIB

Ketua Organisasi Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Angkat Bicara Adanya Polemik Bungkam nya PLT Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Tuba.

Jumat, 18 April 2025 - 22:03 WIB

Diduga Sekolah SDN 01 Kecubung Raya Dijadikan Sarat Korupsi 

Jumat, 18 April 2025 - 19:46 WIB

Polres Tulang Bawang Kerahkan Ratusan Personel Amankan Peringatan Jum’at Agung di 26 Gereja

Jumat, 18 April 2025 - 09:57 WIB

*Polres Tulang Bawang Barat Amankan Ibadah Rangkaian Paskah Umat Nasrani di Sejumlah Gereja*

Kamis, 17 April 2025 - 23:21 WIB

Empat Lokasi Jadi Sasaran Utama Patroli Kota Presisi Samapta Polres Tulang Bawang

Kamis, 17 April 2025 - 15:03 WIB

Polres Tulang Bawang Gelar Binkatpuan dan Anev Kinerja Bhabinkamtibmas, Kompol David Sampaikan Pesan Ini

Kamis, 17 April 2025 - 14:59 WIB

*Polsek Tumijajar Gencarkan KRYD Patroli Hunting Pencegahan Tindak Pidana C3, Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif*

Rabu, 16 April 2025 - 18:05 WIB

Kepala Kampung Sungai Burung Memberikan Hak Jawabnya Melalui Media Tribunpass 

Berita Terbaru

PERISTIWA

Diduga Sekolah SDN 01 Kecubung Raya Dijadikan Sarat Korupsi 

Jumat, 18 Apr 2025 - 22:03 WIB