10 Penyuluh Agama Islam Di Aceh Utara Ikuti Coaching Enumator Indeks Survei KUB

AGUS SURIADI

- Redaksi

Jumat, 29 Maret 2024 - 22:45 WIB

50122 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhoksukon – Peneliti Survei Indeks KUB Balitbang dan Diklat Kemenag RI Edi Junaedi memberikan pembekalan kepada 10 peserta yang berasal dari Penyuluh Agama Islam dilingkungan Kemenag Aceh Utara untuk menjadi petugas pencacah (Enumerator) survei Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) tahun 2024.

Para Penyuluh Agama Islam itu, tampak serius mengikuti Pembekalan yang dilaksanakan di ruang Media Center Kantor Kemenag Aceh Utara,  Kamis (28/03/2024).

“Survei KUB tahun 2024 menjadi salah satu fokus utama sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) Kemenag, sesuai dengan amanat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024,” kata Kasi Bimas Islam H. Asnawi., S.Ag., M.Sos mewakili Kakankemenag Aceh Utara saat membuka kegiatan tersebut.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut H. Asnawi, Kabupaten Aceh Utara termasuk salah satu dari empat Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh yang terpilih sebagai daerah sasaran survei Indeks KUB Tahun 2024. Survei ini, lanjutnya, merupakan bagian penting dari upaya Kemenag mengukur dan memahami dinamika kerukunan umat beragama di Indonesia, sekaligus upaya strategis meningkatkan kapasitas penyuluh agama.

“Sebelum turun ke lapangan peserta tentu dibekali dengan panduan teknis enumerator yang mencakup persiapan wawancara, kelengkapan yang harus dimiliki oleh enumerator, serta teknis melakukan wawancara. Selain itu peserta penting mendapatkan pemahaman mendalam tentang angket yang akan digunakan dalam survei untuk memastikan kualitas dan akurasi data yang akan dikumpulkan,” katanya.

Dengan demikian, kata dia, setelah menerima pembinaan dari tim Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI para enumerator mendapatkan ilmu baru atau kiat-kiat dalam melakukan survei.

“Semoga nanti ketika melaksanakan tugas dilapangan berjalan dengan lancar tanpa hanbatan dan kendala serta sukses sesuai harapan,” lanjutnya.

Sementara Peneliti Survei Indeks KUB Balitbang dan Diklat Kemenag RI Edi Junaedi, dalam paparannya menekankan betapa penting menjaga kredibilitas survei ini serta meningkatkan evaluasi yang mendalam. Para Enumator ini, harap dia, harus menguasai pembekelan ini mengenai metodologi dan konsep survei untuk memastikan bahwa proses pengumpulan data dapat berjalan dengan baik dan akurat.

Selain itu, Edi Junaedi mengatakan bahwa tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui dan mengukur indeks kerukunan umat beragama di Indonesia, khususnya di Kabupaten Aceh Utara. Hasil dari survei ini akan menjadi acuan untuk menentukan sejauh mana kesadaran dan kekuatan kerukunan antar umat beragama di masyarakat.

“Survei ini akan menjadi landasan untuk menentukan apakah masyarakat kita sudah memiliki pondasi yang kuat dan kesadaran yang tinggi dalam memelihara kerukunan antar umat beragama” tuturnya.

Ia juga berharap melalui kegiatan ini, dapat tercipta lingkungan yang harmonis. Dan pembekalan enumerator survei Indeks Kerukunan Umat Beragama ini menjadi langkah awal dalam proses pengumpulan data yang akan menjadi dasar evaluasi dan pengembangan kebijakan untuk meningkatkan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Dengan pembekalan ini, diharapkan para enumerator dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik dan profesional dalam mengumpulkan data yang akurat dan representatif, demi tercapainya hasil survei yang akurat dan bermanfaat bagi pembangunan masyarakat Aceh Utara yang harmonis dan beradab.

{Pimred}

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PWRI Aceh Utara: Warga Dusun Seupeng Butuh Keadilan Dan Kepastian, Oknum Wartawan Jangan Berlagak Seperti Kuasa Hukum
JARA Minta Pihak Terkait Selesaikan Kisruh Di Rayeuk Naleung Tanah Luas Jangan Ada Diskriminasi
Masyarakat Matang Ben Tanah Luas Merasa Ditipu Oleh Geuchik Soal Pembebasan Lahan
Soal Kisruh Di Gampong Rayeuk Naleung, Kabag Pemkim Aceh Utara Sebut Dusun Suep Timu Sebenarnya Dusun Seupeng
Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik
Pengelolaan BUMG Kota Panton Labu Tanah Jambo Aye Terkesan Tertutup Diduga Hanya Menguntungkan Pihak Tertentu, APH Diminta Turun Tangan
Konfirmasi Soal BUMG, Geuchik Matang Ben Tanah Luas Diduga Blokir Nomor Wartawan, Terkesan “Alergi “
Ratusan Jiwa Kepala Keluarga Di Desa Rayek Naleung Tanah Luas Diduga Dikeluarkan Secara Sepihak Oleh Pemerintah Desa

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 01:43 WIB

PWRI Aceh Utara: Warga Dusun Seupeng Butuh Keadilan Dan Kepastian, Oknum Wartawan Jangan Berlagak Seperti Kuasa Hukum

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:14 WIB

Masyarakat Matang Ben Tanah Luas Merasa Ditipu Oleh Geuchik Soal Pembebasan Lahan

Selasa, 14 Januari 2025 - 00:24 WIB

Soal Kisruh Di Gampong Rayeuk Naleung, Kabag Pemkim Aceh Utara Sebut Dusun Suep Timu Sebenarnya Dusun Seupeng

Jumat, 10 Januari 2025 - 18:21 WIB

Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:12 WIB

Pengelolaan BUMG Kota Panton Labu Tanah Jambo Aye Terkesan Tertutup Diduga Hanya Menguntungkan Pihak Tertentu, APH Diminta Turun Tangan

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:27 WIB

Konfirmasi Soal BUMG, Geuchik Matang Ben Tanah Luas Diduga Blokir Nomor Wartawan, Terkesan “Alergi “

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:23 WIB

Ratusan Jiwa Kepala Keluarga Di Desa Rayek Naleung Tanah Luas Diduga Dikeluarkan Secara Sepihak Oleh Pemerintah Desa

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:17 WIB

1500 Santri Menelan Kekecawaan, Dewan Aceh Utara : Baitul Mal Bek lage Panyot Lam Angen Hana Faedah

Berita Terbaru

PERISTIWA

Disinyalir Imbas Pilgub, Pj Bupati Aceh Besar Copot Sekda

Sabtu, 18 Jan 2025 - 18:59 WIB